"Iyalah."
"Lu intel?" kata Hensat.
"Ya pastilah."
"Semua orang potensi jadi Intel. Cuma bedanya ada intel yang agen, dipelihara, ada intel yang mandiri," jawab Rocky.
"Gua intel mandiri," jawab Rocky sekenanya seolah bercanda.
"Intel bank maksudnya?" tanya lagi Hensat.
"Ngintelin otak-otak busuk itu," kata Rocky lagi.
Tak berpanjang kata, Hendri Satrio kemudian langsung menyudahi obrolan itu, seolah bingung dengan jawaban Rocky.
Di kesempatan tersebut, Rocky kemudian menyoroti aksi viral Presiden Jokowi yang datang ke Lampung untuk mengecek jalan rusak. Kata dia, seharusnya lakon itu cukup dilakukan oleh anak buahnya.
Sebab jika Jokowi ikutan turun, diduga ada motif viral di baliknya, seolah mengikuti jejak TikToker Bima Yudho Saputro.
"Akhirnya Jokowi jadi viral juga kan. Artinya dia ikuti jalan yang sama dengan Bima," kata Rocky.
"Apa pentingnya dia di situ? Suruh saja lurah lapor ke Istana. Karena sekarang dia jadi bersaing dengan Bima si anak muda itu. Jadi kalau mau lihat hasil Jokowi bersaing dengan Bima, suruh saja lembaga survei lihat mana yang populer? Ini jadi pertandingan viral doang," katanya.
