Cerita Keluarga Korban Meninggal Bus Masuk Jurang di Guci Tegal: Sempat Video Call Sehat, Terus...

Minggu 07 Mei 2023, 21:58 WIB
Keluarga korban soal bus masuk jurang di Guci, Tegal. Foto: Kolase/ist.

Keluarga korban soal bus masuk jurang di Guci, Tegal. Foto: Kolase/ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anak korban meninggal dunia di insiden bus masuk jurang di Guci, Tegal, memberi keterangan terkait peristiwa yang terjadi pada Minggu pagi 7 Mei 2023.

Linda mengaku telah kehilangan ayahnya Maja bin Hasyim (65 tahun), sementara ibunya mengalami luka atas kejadian bus masuk jurang di Guci, Tegal itu.

Linda lalu bercerita perihal bagaimana paniknya dia dan keluarga saat mendengar peristiwa tersebut. Seperti apa ceritanya?

Menurut dia, ayah dan ibunya berangkat pada Sabtu pagi, 6 Mei 2023, bersama rombongan peziarah lain di lingkungan setempat di kawasan Serpong, Tangerang.

Ayah dan ibunya memang rutin melakukan kegiatan ziarah setiap tahun bersama rombongan pengajian.

"Berangkat dari rombongan pengajian, bapak dan ibu memang setiap tahun biasanya ada kegiatan ziarah, memang biasa ikut. Bapak pergi sama ibu. Berangkatnya Sabtu pagi jam 06.00," kata Linda di AKI Malam, disitat Minggu 7 Mei 2023.

Selama perjalanan, keluarga biasanya berkomunikasi mengandalkan tetangga. Sebab kedua orangtuanya tak bisa menggunakan HP.

"Malamnya kita sempat video call lewat tetangga. Karena kan Bapak sama Ibu kan enggak bawa HP karena memang enggak bisa menggunakannya. Jadi kita hubungi lewat tetangga. Kita sempat video call terus mereka dalam keadaan sehat," kata Linda.

Namun siapa sangka itu adalah terakhir kalinya Linda berkomunikasi dengan sang ayah. Sebab pada Minggu pagi 7 Mei 2023, dirinya dikejutkan dengan kabar viral bus masuk jurang di Guci, Tegal.

Linda pertama kali mendapat kabar dari grup-grup WhatsApp, serta media sosial. Setelah merasa bus yang terguling adalah yang ditumpangi kedua orangtuanya, Linda langsung berusaha menghubungi panitia ziarah.

"Kita juga sempet syok, belum tahu pasti kronologi kejadiannya seperti apa. Saya juga sudah panik. Jadi saya mencari tahu lewat ketua panitia acara tersebut," katanya.

Berita Terkait

News Update