Waketum Jazilul: Bakal Lebih Mudah Kalau PKB dan Demokrat Bergabung

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid bicara soal kemungkinan berkoalisi dengan Demokrat. Hal ini sekaligus menjelaskan pengakuan rayuan yang disampaikan Muhaimin Iskandar ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bertemu di Cikeas, baru-baru ini.

Kata Jazilul, PKB dan Demokrat pada dasarnya sudah memiliki sejarah dan history yang baik.

Kata Jazilul, dirinya secara pribadi sejak awal-awal pernah berniat membangun gagasan bernama Koalisi Semut Merah untuk kemudian membangun kerjasama dengan Demokrat, dengan PKS, ketika itu. Namun belum terjadi.

"Seandainya saja Demokrat dengan PKB memenuhi kuota presiden 20 persen, saya pikir akan lebih mudah untuk bergabung antara PKB dengan Demokrat, karena memiliki history memiliki visi dan sekaligus sudah saling tahu," kata Jazilul di AKI Petang, disitat Sabtu 6 Mei 2023.

Apalagi baik Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan AHY dianggap sebagai figur yang sama-sama muda. Sehingga sangat terbuka peluang untuk saling bekerjasama dan lebih harmonis.

"Namun memang fakta politik tidak semudah itu, karena barrier 20 persen presidential threshold itu membuat PKB harus berkomunikasi dengan banyak partai dan juga harus membangun kerjasama politik dengan partai yang memenuhi ambang batas," katanya.

PKB dan Demokrat Bakal Bersatu?

Hingga kini Jazilul mengatakan belum ada satupun koalisi yang mengumumkan paket pasangan presiden dan calon wakil presiden. Apalagi ada salah satu partai yang kemudian pindah haluan dari Koalisi Indonesia Bersatu, yakni PPP yang memilih mendukung pencapresan Ganjar Pranowo.

Maka itu, dia memprediksi bahwa ke depan, pergeseran-pergeseran masih akan terus terjadi. 

"Soal apakah kemudian PKB dengan Demokrat akan dalam satu kubu misalkan, kita tetap membuka kebersamaan untuk itu," katanya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan PKB dan Demokrat akan memiliki peluang mendukung Prabowo, Jazilul bilang belum bisa menjawab. PKB, kata dia, intinya berharap agar Pemilu 2024 berlangsung secara jurdil dan ditemukan calon pemimpin yang betul-betul diharapkan ke arah yang lebih baik.