JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang Warga Negara Asing (WNA) menikam dua wanita paruh baya di apartemen Gading Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Peristiwa warga Nigeria tikam 2 wanita di apartemen Gading Nias itu terjadi pada Jumat kemarin 5 Mei 2023. Pelaku diduga mabuk dan hingga tega melakukan perbuatan sadis tersebut.
Akibat penyerangan brutal itu, dua wanita paruh baya tersebut mengalami luka-luka. Adapun kejadian itu terjadi di lantai 20 apartemen.
Peristiwa ini berawal saat salah satu korban yang mendengar keributan di salah satu unit dekat unit korban. Korban kemudian mendekati sumber keributan tersebut, namun tiba-tiba dia langsung diserang oleh pelaku warga Nigeria itu.
Melihat peristiwa itu, ada lagi korban kedua yang berniat menolong, namun ikut mendapat aksi kekerasan dari pelaku. Dia ikut ditikam.
"Melakukan kekerasan terhadap dua orang ibu, satu korban berumur 55 tahun, kemudian satu korban ibu lagi berumur 58 tahun. Mengalami luka tusuk di beberapa bagian tubuh, ada lengan, ada punggung, dan beberapa luka tusuk di bagian tubuh yang lain," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manossoh kepada wartawan, Sabtu 6 Mei 2023.
Beberapa saat setelah kejadian, petugas Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Kelapa Gading bersama-sama dengan sekuriti apartemen dibantu warga melakukan pertolongan, mengevakuasi korban, membawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan secara medis.
Selain itu, tim segera mengamankan pelaku dan saat ini masih dalam proses pemeriksaan.
"Jika hari ini alat bukti optimal, cukup bukti untuk kita lakukan penahanan, kami akan segera melakukan penahanan terhadap pelaku yang melakukan kekerasan senjata tajam terhadap kedua korban," kata Iver.
Diketahui, peristiwa nahas itu viral di media sosial (medsos). Dalam narasi video viral yang beredar disebutkan pelaku dalam kondisi mabuk. Iver mengatakan pihaknya belum memastikan apakah pelaku warga Nigeria itu dalam kondisi mabuk. Kata dia harus melalui proses pemeriksaan mendalam.
Sementara, korban saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.