Jalan di Lampung Direhab Semalam demi Jokowi, Yayat: Itu Aspal Plastik, 2 Hari Rontok Lagi

Sabtu 06 Mei 2023, 19:50 WIB
Jalan rusak di Lampung kini disorot Jokowi. Foto: Kolase/Ist.

Jalan rusak di Lampung kini disorot Jokowi. Foto: Kolase/Ist.

Sebetulnya Yayat sudah bisa membaca ada sejumlah faktor yang membuat jalan-jalan di Lampung begitu rusak parah.

Kerusakan yang pertama karena banyaknya kendaraan bervolume berat melintas. Dalam konteks jalan provinsi yang banyak menghubungkan pusat-pusat kegiatan, akan ada kendaraan yang cukup tinggi di atas 6 ton banyak melintas.

Beban volume lalu lintas itulah yang kemudian membuat jalan cepat rusak. Faktor kedua, jika diperhatikan lagi, banyaknya jalan berlubang di sana karena banyak yang tergerus air.

"Musuh jalan tuh adalah air. Jadi begitu ada air, bakal terjadi pengeroposan terhadap badan jalan. Dan saya lihat jalan-jalan yang ada di sana itu pada umumnya tidak memiliki drainase."

"Jadi kita bisa bayangkan, pada saat musim hujan, air itu akan tergenang di atas jalan, dan kita bisa lihat ketika air tergenang di atas jalan kemudian dilintasi oleh kendaraan, itu akan membuat perkerasan jalan cepat rusak. Jadi aspek drainasenya sangat buruk," katanya.

Faktor ketiga, adalah kondisi tanah yang tidak diperhatikan. Sejatinya sebelum hendak membangun jalan, pemerintah setempat harus tahu dulu jenis tanahnya. Sedangkan tanah yang ada di sana, nampak agak kekuning-kuningan, seperti tanah lempung. 

"Jadi kalau tanah lempung itu, kalau kering keras, tapi kalau kena air hujan kayak bubur. Jadi kita bisa bayangkan kalau perkerasannya itu asal-asalan, wah sudah." 

Apalagi ada faktor keempat yang turut bermain, yakni dalam proses pengerjaan konstruksi ada yang dikurangi spesifikasi bahan-bahannya alias korupsi, maka sudah bisa ditebak umur jalan bakal pendek.

"Jadi kalau yang direncanakan katakanlah 2 tahun baru ada pemeliharaan, ini belum sampai setahun cepat rusak," kata Yayat soal kondisi jalan di Lampung.

Berita Terkait
News Update