JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemarin Presiden Jokowi seolah benar-benar menampar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Bagaimana tidak, pernyataan beliau soal kondisi Lampung seakan sangat menyakitkan hati pemimpin daerah di sana.
Cara Jokowi mempermalukan Gubernur Lampung dianggap sangat berkelas. Jokowi justru memilih menginspeksi Lampung dengan Mercy antipelurunya, meliuk-liuk tdi iap sudut jalan rusak di sana.
Berbeda dengan Jokowi, beda pula cara jetset Gubernur Lampung yang sebelumnya memilih inspeksi jalan rusak lewat jalur udara alias pakai helikopter.
Pegiat media sosial Guntur Romli pun ikut buka suara. Dia mengatakan, apa yang dilakukan Jokowi tentu sangat menyakitkan hati Arinal Djunaidi.
"Tamparan tanpa kekerasan dan tanpa fisik, tapi benar-benar sangat menyakitkan. Presiden Jokowi pakai mobil kepresidenan melewati jalan-jalan di Lampung yang rusak parah. Berbeda dengan Gubernur Lampung sebelumnya yang meninjau jalan-jalan rusak tapi menggunakan helikopter," kata Guntur Romli disitat Sabtu 6 Mei 2023.
Jokowi Tolak Helikopter Gubernur Lampung
Presiden Jokowi turut menjadi perhatian usai menolak penggunaan helikopter yang telah disiapkan Arinal Djunaidi.
Jokowi lebih memilih mobil kepresidenan untuk melintasi banyaknya lubang, masuk ke jalan-jalan yang rusak parah kondisinya, serta jalan-jalan yang belum diperbaiki oleh Gubernur Lampung.
Sebelumnya memang ada informasi bahwa Presiden Jokowi akan meninjau Lampung. Tak lama, Gubernur Lampung langsung buru-buru melakukan proyek 'Roro Jongrang', memperbaiki beberapa ruas jalan yang ternyata hanya dalam waktu 2 hari, jalan-jalan itu sudah berbatu kerikil dan berpasir.
"Tapi Presiden Jokowi memilih jalan-jalan yang belum diperbaiki oleh Gubernur Lampung itu dan ini benar-benar merupakan tamparan yang sangat keras bagi Gubernur Lampung," katanya.
"Dari foto yang tersebar, raut wajah Presiden Jokowi yang tampak kesal, tampak masam, melihat kondisi Lampung yang sangat parah."
Wajar Jokowi marah. Karena menurut dia, apabila jalan-jalan itu rusak berat, maka akan menghalangi pasok rantai logistik masuk ke daerah-daerah. Efeknya, bakal menyebabkan kenaikan harga sembako, karena banyak truk kesulitan melintas. Ketika pasokan sembako semakin menipis, tentu harga akan semakin naik, dan itulah yang terjadi di Lampung dengan kondisi jalan yang rusak parah saat ini.