JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Rocky Gerung dahulu ternyata merupakan pendukung garis keras Ahok alias Basuki Tjahaja Purnama.
Keterangan Rocky Gerung yang dulu sangat mendukung langkah politik Ahok itu disampaikan oleh jurnalis senior yang juga eks Pemimpin Redaksi Tempo, Bambang Harimurti.
Dia juga menyebut, dahulu hubungan Rocky Gerung dan Ahok sangat dekat. Namun kemudian sakit hati karena dikecewakan oleh Ahok. Seperti apa cerita Bambang Harimurti yang karib disapa BHM itu?
Ungkapan BHM perihal kisah Rocky disampaikan saat menanggapi hasil survei Indikator Politik.
Survei Indikator Politik menyebut, berdasarkan simulasi 3 nama calon presiden, Ganjar Pranowo akan meraih 34 persen, Prabowo Subianto 31,7 persen dan Anies Baswedan 25,2 persen.
Namun jika simulasi dilakukan di putaran kedua, Prabowo disebut akan meraih 46,8 persen dan Ganjar dapat 40 persen. Sebab ada peluang suara Anies akan beralih ke Prabowo.
Terkait hal ini, BMH lantas menganalisa jika di putaran kedua yang berhasil maju adalah Ganjar vs Anies. Maka pemilih Prabowo bisa saja akan beralih ke Anies.
Sebab walau nantinya PDIP akan menggandeng sosok Islam kuat, namun selama ini pendukung 'hijau' di belakang Anies juga cukup besar.
"Saya masih menduga pendukung Bowo kayaknya mungkin akan lebih banyak ke Anies, karena dugaan saya problemnya dari pendukung Ganjar ini, itu kalau kampanye keras menyerang," kata BMH disitat Total Politik, Sabtu 6 Mei 2023.
Rocky Gerung Dulu Pendukung Ahok
BMH lantas menyinggung gelaran panas Pilkada DKI lalu. Dia mengambil contoh itu, karena potensi suara seseorang calon bisa sepenuhnya lari ke calon lainnya di putaran kedua.
Dalam hal ini BMH menyinggung suara AHY yang sebagian besar semua berlarian ke Anies, bukan ke Ahok. Ternyata ada peran Rocky di belakang itu semua. Hingga akhirnya Ahok kalah di Pilkada DKI putaran kedua.