Sadis! Satpol PP Kota Tangerang Banting Pedagang Pasar Anyar Saat Penertiban

Kamis 04 Mei 2023, 12:06 WIB
Satpol PP Kota Tangerang banting pedagang Pasar Anyar saat melakukan penertiban. (tangkap layar)

Satpol PP Kota Tangerang banting pedagang Pasar Anyar saat melakukan penertiban. (tangkap layar)

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Sikap arogansi petugas Satpol PP Kota Tangerang membanting pedagang saat melakukan penertiban ramai diperbincangkan. Hal itu, setelah video kekerasan petugas Satpol PP berdurasi 1 menit itu viral. 

Diketahui, dalam video itu Satpol PP Kota Tangerang tengah melakukan penertiban Pasar Anyar, Kota Tangerang. Namun ketegangan terjadi. 

Seorang yang diduga pejabat Satpol PP terlihat menarik seorang pedagang hingga tersungkur. Setelah berhasil menjatuhkan seorang pedagang petugas tersebut langsung bertolak pinggang. 

Setelah dilakukan penelusuran, rupanya aksi tersebut benar adanya. Bahkan pedagang di kawasan Pasar Anyar juga mengaku terkena bogem petugas penertib Peraturan Daerah (Perda) ini. 

Seorang pedagang A menuturkan bahwa saat itu dirinya melihat korban sedang dibanting. Bahkan saat itu A juga mendapat intimidasi berupa pemukulan dari petugas. 

"Posisi saya lagi lagi liat dia lagi dibanting. Jadi ditonjok belakangnya, pedagang juga yang dibanting," katanya, Kamis (4/5/2023).

Menurut dia para pedagang yang berjualan di kawasan tersebut tidak menolak jika dilakukan penertiban. Hanya saja arogansi petugas yang membuat para pedagang geram. 

"Pedangang bukan menolak, kalau ditertibkan ya tertibkan aja kan gitu. Ya bikin kesel ya meja diangkut, seharusnya kan diturunkan ini enggak, makanya emosi Satpol PP," ujarnya. 

Dirinya mengaku sebelumnya juga para pedagang sudah mendapatkan imbauan dari Pemerintah Kota Tangerang. Saat itu pedagang diminta untuk memundurkan lapaknya beberapa meter. 

"Tadinya kan sepakat dua meter setengah atau tiga meter setengah, kita lakukan kok kenapa tadinya disetujui malah terjadi kayak gini," jelasnya. 

Dia menambahkan saat kericuhan tersebut terjadi, dirinya berniat melerai. Namun nahas dirinya juga menjadi korban. 

Berita Terkait
News Update