Kalapas Narkotika Soal Isu Bisnis di Lapas dan Kemewahan: Tidak Betul, Tio Pakusadewo Itu...

Kamis 04 Mei 2023, 14:02 WIB
Kalapas jawab tudingan bisnis di lapas Cipinang. Foto: Kolase/Ist.

Kalapas jawab tudingan bisnis di lapas Cipinang. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kepala Lapas Narkotika Jakarta Cipinang, Jakarta Timur, Fonika Affandi, membantah pernyataan artis Tio Pakusadewo yang menyatakan ada monopoli bisnis di dalam lapas tersebut, bahkan menyeret-nyeret anak menteri terlibat di dalamnya.

Kalapas Narkotika Jakarta Cipinang itu buru-buru memastikan bahwa Tio Pakusadewo tak pernah menjalani masa penahanan di lapas narkotika Jakarta, sehingga dia memastikan, info bisnis di lapas yang disampaikan tidaklah benar.

Fonika menegaskan bahwa bisnis di lapas sepenuhnya dikelola oleh koperasi lapas bekerja sama dengan pihak ketiga atau vendor yang diawasi langsung oleh Pemkot Jakarta Timur.

"Bukan tugas kita juga untuk mengklarifikasi itu, tapi kalau misalnya ditanya Tio Pakusadewo itu tidak pernah berada di lapas narkotika, tidak pernah ditahan, tidak pernah dititip, dan bahkan tidak pernah menjalani pidana itu di lapas narkotika."

"Jadi tidak sama lah apa yang dia sampaikan itu di lapas narkotika itu. Tidak, tidak betul," kata Fonika disitat Kabar Siang, Kamis 4 Mei 2023.

Adapun terkait bidang kerjasama perihal bisnis di lapas, lanjut dia, tentunya pasti sudah diatur dalam peraturan, bahkan surat edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Berkaitan dengan MOU in, ada monitoring dari kantor wilayah. "Jadi tidak ada misalnya MOU-mou itu yang melanggar aturan-aturan yang sudah ada," kata dia soal isu bisnis di lapas.

Sebelumnya aktor Tio Pakusadewo di akun youtube Uya Kuya TV menyinggung perihal banyaknya kemewahan di dalam lapas. Sebut saja mulai dari bandar keliling hingga bisnis di lapas. 

Tio yang sudah dua kali masuk penjara menyebutkan ada bisnis narkoba, jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasur dan juga bandar keliling di dalam penjara.

Tio Pakusadewo kepada Uya bahkan terang-terangan menyebut bahwa ada anak menteri yang mengelola bisnis di lapas tersebut.

Berita Terkait

News Update