ADVERTISEMENT

Gegara THR, Satpam Ditikam 8 Tusukan di Kelapa Gading

Kamis, 4 Mei 2023 21:28 WIB

Share
Foto: Petugas Polsek Kelapa Gading melakukan Olah TKP Penganiayaan Satpam ditikam 8 kali tusukan gegara THR. (Ist.)
Foto: Petugas Polsek Kelapa Gading melakukan Olah TKP Penganiayaan Satpam ditikam 8 kali tusukan gegara THR. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satpam showroom mobil kritis dihujani tikaman pisau oleh temannya yang juga sesama satpam di Bursa Mobil Jalan Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hal tersebut dipicu permasalahan Tunjangan Hari Raya (THR) hari raya Lebaran Idul Fitri.

Peristiwa  berdarah itu terjadi pada Rabu (3/5/2023) malam. Polisi yang mendapat laporan berhasil meringkus pelaku sesama berprofesi satpam dari tempat persembunyiannya di daerah Cipondoh, Tangerang, Kamis (4/5/2023).

Polisi menangkap Suwandi (39), satpam tidak sampai 24 jam setelah kejadian. Kapolsek Kelapa Gading Kompol Vokky Sagala mengatakan, pelaku ditangkap pada Kamis (4/5) pagi  di daerah Banten.

"Satpam yang nusuk, alias SI pelaku sudah kita amankan," kata Kompol Vokky.

Peristiwa penusukan satpam dilaporkan ke Mapolsek Kelapa Gading pada Rabu (3/5) petang sekitar pukul 18.30 WIB."Pelaku sekuriti ini diamankan, informasinya abis melarikan diri bersama istri dan kami amankan saat di kediaman famili pelaku," jelas kapolsek.

Keributan berujung penusukan terjadi di area Bursa Mobil Kelapa Gading, Jalan Boulevard Timur Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (3/5) petang.

Pelaku Suwandi menusuk rekannya sesama sekuriti bernama Mawardin (36) dipicu permasalahan uang THR.

Akibat penusukan ini, korban Mawardin mengalami luka sebanyak delapan tusukan di tubuhnya dan kini dirawat di RS Gading Pluit.

Rekan korban yang juga merupakan sekuriti Bursa Mobil Kelapa Gading, Davit mengatakan, peristiwa ini diawali adanya masalah dalam pembagian uang THR.

Pelaku awalnya menerima sejumlah uang THR dari salah satu pemilik showroom mobil dan seharusnya dibagikan kepada tujuh orang sekuriti.

Namun, hingga Rabu petang pelaku baru membagikan ke tiga orang, sehingga korban pun menanyakan jatahnya.

"Itu emang masalah uang sih sebenarnya, uang THR. Si korban itu belum dikasih uangnya sama si pelaku," kata Davit di lokasi.

Korban pun terus menanyakan jatah uang THR-nya kepada pelaku Suwandi.
Namun, pelaku terus mengelak sehingga perdebatan pun tak dapat dihindarkan.

Perdebatan antara pelaku dan korban semakin memanas hingga mereka tak bisa menahan emosi dan saling pukul.

"Jadi ditanyakan, waktu ditanyakan yang pelaku ini nggak mau ngasih, jadi ada lah nada tinggi sampai berantem gitu. Mereka berdebat dulu, habis berdebat baru mereka saling pukul," ucap Davit.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Yahya Abdul Hakim
Editor: Novriadji Wibowo
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT