Kronologi Markas Koramil Kurulu Papua Diserang Masyarakat, TNI Sengaja Dipancing Lewat Remaja

Rabu 03 Mei 2023, 20:02 WIB
TNI jelaskan kronologi Koramil Kurulu Papua diserang warga. Foto: Dok Ist.

TNI jelaskan kronologi Koramil Kurulu Papua diserang warga. Foto: Dok Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komandan TNI Korem 172/PWY Brigjen J.O Sembiring menyatakan bahwa serangan terhadap Koramil Kurulu di Jayawijaya, Papua Pegunungan oleh sekelompok masyarakat beberapa waktu lalu adalah upaya provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sembiring mengatakan, kronologi kejadian itu dimulai ketika anggota Koramil Kurulu menemukan seseorang yang mabuk di jalan pada Kamis 27 April 2023 malam. 

Orang yang mabuk itu melempari kendaraan anggota Koramil Kurulu yang lewat. Saat anggota Koramil Kurulu melakukan pergeseran, mereka menemukan orang yang mabuk dan melempari kendaraan.

"Pada saat personel Koramil Kurulu melakukan pergeseran, saat di jalan pulang terdapat orang mabuk dan melempari kendaraan yang digunakan oleh anggota Koramil, karena mabuk sehingga diamankan dan diserahkan langsung ke Polsek," kata Sembiring, dalam keterangannya Rabu 3 Mei 2023.

Kemudian, pada dini hari, masyarakat di Kampung Waga-waga diprovokasi soal adanya isu penculikan yang dilakukan oleh Koramil Kurulu. 

Sebanyak 50 orang datang dan merusak serta mencoba merangsek ke kantor koramil. Masyarakat juga membakar rumah warga Kampung Jiwika serta melakukan pemalangan jalan di jalan Trans Jayapura-Wamena.

"Jadi mereka berupaya memancing kita (TNI) untuk melakukan kekerasan dengan memanfaatkan masyarakat khususnya para remaja. Mereka mendobrak Makoramil dengan alasan bebaskan teman kami, padahal kami sudah serahkan ke kepolisian," kata dia.

Ditegaskan, mereka sengaja mendobrak Makoramil dengan alasan membebaskan temannya, padahal TNI memastikan bahwa sudah menyerahkan teman-teman mereka ke Aparat Polisi.

"Tidak ada penculikan, yang ada orang mabuk mengganggu dan diamankan oleh TNI serta saat itu juga langsung diserahkan kepada Kepolisian," ujar dia lagi.

Sembiring mengapresiasi tindakan Danramil Kurulu Kapten Inf Yubelinus yang berhasil mengamankan seluruh senjata dan meminta seluruh anggota untuk siaga. 

Saat ini, masyarakat Kurulu sendiri marah kepada masyarakat wilayah lain yang datang ke Kurulu dan membuat onar, tetapi Sembiring telah memerintahkan kepada Dandim untuk menjaga masyarakat agar tidak terjadi bentrok pasca peristiwa Koramil Kurulu.

News Update