ADVERTISEMENT

Kasus Rp 349 Triliun Tiba-tiba Lenyap, Orang Ini Sebut Mahfud Sengaja Dihalang: Sudah Ditutup!

Rabu, 3 Mei 2023 07:40 WIB

Share
Mahfud MD tak keras lagi soal transaksi janggal Rp 349 triliun. Foto: Kolase/Ist.
Mahfud MD tak keras lagi soal transaksi janggal Rp 349 triliun. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kasus transaksi janggal Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan dinilai sudah mulai lenyap begitu saja. Sorotan pemberitaan atas kasus itu juga tak lagi kuat.

Begitu pula dengan sikap Mahfud yang seolah tak lagi kuat menyuarakan kasus Rp 349 triliun tersebut.

Menurut pengamat politik Rocky Gerung, keributan soal transaksi janggal Rp 349 triliun di Kemenkeu saat ini kelihatannya sudah di-86-kan alias diselesaikan di bawah tangan.

Kata Rocky, sangat beralasan kasus tersebut menjadi demikian, karena memang sudah ada pembusukan yang terjadi di seluruh sektor. Seperti yang diungkapkan Mahfud MD sendiri yang mengatakan 'ketika Anda mau ke mana saja, Anda akan melihat korupsi di sana'.

"Demikian juga Pak Mahfud, Pak Mahfud menengok ke mana saja tertutup jalan politiknya tuh untuk memberantas korupsi," kata Rocky di saluran Youtubenya, disitat Rabu 3 Mei 2023.

Artinya, kata dia, ada orang yang mencoba berjuang seperti Mahfud MD pada akhirnya akan menemui kesulitan. Karena sejatinya banyak pihak yang seolah menjegalnya. Hingga akhirnya Mahfud tak berdaya menghadapinya.

"Akhirnya pun juga menemui jalan buntu kan, kalau kita lihat sekarang ini kan. Mungkin itu refleksi bagus juga, berupaya, dan kita tahu bahwa upaya itu kan kalau terlalu jauh itu pasti terhalang," katanya.

Padahal sebetulnya, upaya Mahfud yang dari awal bersih untuk mengungkap kasus Rp 349 triliun seharusnya dijalankan. Akan tetapi diduga ada pihak-pihak yang kemudian bermain, sehingga keterungkapan menjadi terganjal.

"Tapi kita tahu kultur politik kita tetap diasuh oleh nepotisme, diasuh oleh feodalisme, diasuh oleh arogansi dan tukar tambah power. Jadi black market of justice pasar gelap kekuasaan ini yang yang mengintai kita setiap saat," katanya.

Kendatipun diganjal atau kasus itu selesai di dalam kamar pejabat, Rocky tetap menilai bahwa publik sudah semakin pintar dengan permasalahan ini. 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT