JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi pembunuhan yang dilakukan seorang ayah terhadap anak kandungnya menuai perhatian. Anak berusia 9 tahun itu dibunuh oleh ayahnya saat sedang tertidur pada Sabtu, 29 April 2023 di Gresik.
Saat ditanyai perihal motif tindakan tersebut, pelaku bernama Affan mengaku bahwa masalah ekonomi adalah salah satu alasannya. Gaji yang diperolehnya hanya sebesar 300ribu saja.
Affan juga menyampaikan kekecewaannya terhadap sang istri yang memilih meninggalkan rumah.
Menurut pengakuan Affan, anak perempuannya kerap mengalami bully karena profesi yang dijalani sang istri.
Diketahui bahwa istrinya adalah seorang pemandu lagu di karaoke atau Ladies Companion (LC).
Ia merasa stress dan tertekan hingga akhirnya memutuskan membunuh anaknya. Perbuatan tersebut diakui Affan tidak ia sesali lantaran ia percaya jika sang anak akan masuk surga.
"Karena anak kecil belum ada dosanya mas," ucap Affan seperti dikutip kanal Youtube Kompas TV Pontianak pada Selasa, 2 Mei 2023.
Affan juga melanjutkan bahwa ia ingin anaknya berbahagia di surga daripada di dunia yang memiliki ibu dengan pekerjaan seperti itu.
"Saya ingin dia bahagia di akhirat saja, daripada kecewa dengan ibunya," sambung Affan.
Korban diketahui mengalami bully karena teman-temannya yang kecewa dengan pekerjaan ibunya. Karena itu pula, tidak ada yang mau berteman dengannya.
Telah membina rumah tangga selama 8 tahun dan berakhir membunuh anak kandungnya sendiri lantas tidak membuat Affan menyesal. Ia masih mempercayai jika sang anak akan segera masuk surga karena tidak memiliki dosa.
