DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Hujan disertai angin kencang mengakibatkan tebing TPU Kalimulya, Cilodong, Depok longsor, Selasa (2/5/2023). Akibatnya, sejumlah makam yang ada di lokasi tertimbun.
Menurut Penanggungjawab TPU Kalimulya 2, Jayadi, ada sebanyak 10 makam yang terdampak akibat turap yang longsor.
"Karena saat itu masih suasana lebaran 2023 jadi sudah dibersihkan tiga hari lalu. Pas malam Rabu ada teman mengirimkan (foto) itu. Sudah 10 tahun jadi longsor disebabkan karena banyak angin kencang jadi longsor," ucapnya.
Jayadi menjelaskan, atas kejadian itu dari pihak ahli waris atau keluarga sudah banyak datang ke TPU Kalimulya 2, karena pihak penanggungjawab makam sudah lebih dulu memberitahu kondisi tersebut.
"Sebelum kejadian longsor ini, lebih dahulu sudah kita kasih tahu," ucapnya.
Akibat dampak dari longsoran tersebut, kata Jayadi ada sebanyak 10 makan rata-rata nisannya pada rusak.
"Dalam kejadian ini masih bersyukur para ahil waris menyadari jika longsor itu disebabkan faktor alam bukan dari dirinya. Nisan makam yang rusak banyak yang pecah ketimbun batu," pungkasnya.
Dalam peristiwa ini, Jayadi mencoba menginformasikan ke dinas terkait, namun pejabat terkait masih ada agenda Puncak HUT ke24 Kota Depok.
"Sudah kita kabarin via telepon juga mengirim foto longsoran turap. Dari orang dinas tadi pagi sudah ada yang datang katanya nanti dibenerin itu juga sesuai permintaan ahli waris," ungkapnya.
Pria yang sudah 22 tahun bekerja sebagai relawan ini mengungkapkan turap ambrol sudah empat kali terjadi, tetapi titiknya berbeda-beda.
"Sama ini sudah keempat, jarak longsor dengan perbaikan pun lama, karena anggarannya kali ya, diajukan cima nunggu anggaran ABT (Anggaran Belanja Tambahan) kan, kecuali emergency banyak kali," tutupnya. (Angga)