ADVERTISEMENT

Syukuri Pertemuan dengan Golkar, Demokrat Masih Solid Dukung Anies?

Selasa, 2 Mei 2023 07:37 WIB

Share
Jansen ungkap hasil pertemuan Golkar dan Demokrat. Foto: Kolase/Ist.
Jansen ungkap hasil pertemuan Golkar dan Demokrat. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Partai Golkar dan Demokrat baru saja melakukan pertemuan. Sebagian pihak langsung bertanya-tanya, ada apa gerangan.

Pertanyaan yang mengemuka soal pertemuan Golkar dan Demokrat tentu saja perihal akankah mengubah peta koalisi yang ada. Sebab Golkar sejauh ini sudah berkoalisi dengan PPP dan PAN.

Sementara Demokrat sudah berkoalisi dengan Nasdem dan PKS. Lantas apa maksud pertemuan Golkar dan Demokrat?

Apakah ada kemungkinan besar jika Demokrat akan berkoalisi dengan Golkar untuk mendukung capres tertentu. Atau Demokrat justru perlahan mulai goyah mendukung Anies Baswedan?

Terkait hal ini Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat suara. Menurut dia, pada dasarnya Partai Demokrat mensyukuri adanya pertemuan dengan Partai Golkar.

Akan tetapi Jansen menegaskan, pertemuan antara dua parpol itu sebatas silaturahmi saja. Soal apakah ada koalisi yang terbentuk dan sebagainya, bagi Jansen masih jauh.

"Soal bekerja sama, saling bergabung, masih jauh ya. Tapi di atas segalanya dari pertemuan kemarin ada satu hal yang harus kita syukuri dan itu menjadi poin utama. Yakni soal kemandirian partai politik, termasuk soal imparsialitas partai politik dalam menentukan kandidat calon presiden wakil presidennya sendiri," kata Jansen di AKI Malam, disitat Selasa 2 Mei 2023.

Jansen menyebut, pertemuan antara Golkar dan Demokrat adalah pertemuan dua partai politik yang sama-sama punya kedaulatan, independensi, kendati keduanya saat ini berada di tempat berbeda. Satu dalam lingkaran kekuasaan dan satu di luar kekuasaan. Termasuk koalisinya pun berbeda.

Bagi Demokrat, pihaknya masih bersikukuh tengah membangun kebersamaan dengan Koalisi Perubahan. Demokrat sejauh ini mengaku sudah menandatangani piagam yang akan terus konsisten mendukung Anies Presiden sebagai calon presiden 2024. Ini sekaligus menjawab pertanyaan yang justru datang dari internal Koalisi Perubahan sendiri soal apakah Demokrat masih setia.

"Pertemuan kemarin itu diliput secara transparan, artinya tidak ada yang ditutup-tutupi. Jadi kalau ditanya posisi Demokrat, posisi kami konsisten di dalam Koalisi Perubahan dan calon presiden kami masih Anies Baswedan. Jadi kalau soal gabung-bergabung, mungkin itu baru nantilah. Ini masih di level membuka silaturahmi, dialog," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rendra Saputra
Editor: Rendra Saputra
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT