Ayah Bunuh Anak Kandung di Gresik, Gambar dengan Tulisan 'Selamat Tinggal' Jadi Sorotan

Selasa 02 Mei 2023, 13:33 WIB
Kertas Berisi Gambar di Kamar Anak yang Dibunuh Ayahnya (instagram.com/folkative)

Kertas Berisi Gambar di Kamar Anak yang Dibunuh Ayahnya (instagram.com/folkative)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Warganet dibuat tidak percaya dengan kabar kurang mengenakan tentang pembunuhan seorang anak perempuan oleh sang ayah kandung.

Anak perempuan berinisial AZ tersebut ditemukan tewas tergeletak usai ditikam oleh sang ayah. Diketahui kejadian tersebut terjadi saat sang anak sedang tertidur lelap pada Sabtu, 29 April 2023 di Gresik.

Pelaku bernama Qodad Afaul alias Afan (29) merupakan ayah kandung dari korban yang tega membunuh anaknya dengan tangannya sendiri.

Bocah perempuan berusia 9 tahun tersebut meninggalkan jejak dengan gambar berisikan pesan 'selamat tinggal'. Gambar itu ditemukan di kamar korban.

Gambar yang dibuat menggunakan pensil tersebut memperlihatkan empat orang dengan satu di antaranya yang memiliki jarak dengan tiga lainnya.

Selain gambar, terdapat pula tulisan tangan yang menyebutkan nama dari masing-masing orang yang ada di gambar dan di atas kertas tersematkan tulisan 'Dari Zee untuk Airin'.

Nama-nama yang tertulis antara lain Pelangi, Zee, Alea, dan Airin.

"Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea," tulis korban seperti yang dikutip pada Selasa, 2 Mei 2023 dari akun Instagram, @folkative.

Warganet yang melihat gambar dari korban pun tidak ketinggalan untuk meninggalkan jejak di unggahan itu. 

"I see human but no humanity," tulis salah seorang warganet.

"Aku gak tau masalah apa yang keluarga ini alami sampai ayahnya tega ngelakuin itu. But i'm sorry for that honey. Rest in Love, Al-fatihah," timpal warganet lainnya.

"Semua anak layak memiliki orangtua, tapi tidak semua orangtua layak memiliki anak," sambung warganet lain.

Lebih lanjut, dalam unggahan tersebut pun menjelaskan bahwa sang Ayah yang membunuhnya tidak merasakan penyesalan atas tindakannya. Affan percaya bahwa anaknya akan pergi ke surga. 

Tindakan yang dilakukan Affan diketahui didasari karena ia mengalami stress berat selepas sang istri kabur dari rumah dan bekerja sebagai Ladies Companion (LC). Affan juga mengatakan bahwa sang anak kerap di bully karena pekerjaan ibunya.

Berita Terkait

News Update