Ray: Kalau Sandi Uno Benar Cawapres Ganjar, Sakit Hati Prabowo Berlipat-lipat

Senin 01 Mei 2023, 19:52 WIB
Prabowo Sandi Uno. Foto: Kolase/Ist.

Prabowo Sandi Uno. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Ray Rangkuti menyinggung betapa sakit hatinya Prabowo Subianto andai benar Sandi Uno lah cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Menurut Ray Rangkuti, ada beberapa alasan mengapa Prabowo bakal sakit hati sekali jika Sandi Uno jadi dampingi Ganjar Pranowo.

Salah satunya karena Prabowo seolah tak dianggap lantaran harus bertarung dengan mantan anak buahnya Sandi Uno di Gerindra dan cawapresnya di Pilpres 2019 lalu.

Sebelum memprediksi perihal tersebut, Ray Rangkuti lebih dulu menyinggung soal masih adanya kemungkinan Gerindra dan PDIP berkoalisi. Akan tetapi tentu tidak akan dilakukan saat ini.

Sebab elektabilitas Prabowo dan Ganjar dinilai hampir sama alias mirip-mirip. Semua kemungkinan itu baru akan terlihat selama dua atau tiga bulan ke depan, karena elektabilitas di waktu tersebut makin gamblang.

"Sehingga mungkin 2 atau 3 bulan ke depan, boleh jadi mereka akan bertemu juga antara Pak Prabowo dengan Ganjar itu masih ada kemungkinan. Itu masih terbuka," kata Ray di AKI Malam, disitat Senin 1 Mei 2023.

Prabowo Akan Sakit Hati Sandi Uno Cawapres Ganjar

Ray Rangkuti kemudian menyinggung isu santer yang mengatakan bahwa ketika Sandi Uno akan diusung menjadi cawapres Ganjar, dinilai bakal menyakiti perasaan Prabowo.

Sebab langkah itu dinilai bakal melukai Gerindra dua kali lipat. Masih ingat tentu di mana Prabowo pasti merasa dikecewakan ketika Jokowi justru lebih mendorong Ganjar ketimbang dirinya. Padahal sebelum-sebelumnya Jokowi seolah membuatnya mengendorse dirinya.

Namun di saat bersamaan, Jokowi seolah meninggalkan Prabowo dan memilih Ganjar sesuai dengan keputusan partai PDIP.

"Apalagi dua tokoh ini sekarang, Ganjar dengan Prabowo, punya potensi masuk di putaran kedua kalau ada tiga pasangan capres, karena sementara Anies kelihatan stagnan di 15 persen begitu."

"Artinya Prabowo akan dibiarkan melawan mantan anak buahnya sendiri, seperti tidak ada rasa empati dari PDIP dan juga Pak Jokowi pada situasi psikologis yang dialami oleh Pak Prabowo. Oleh karena itu bacaan saya Sandi Uno kayaknya akan sulit dipasangkan dengan Ganjar," kata Ray Rangkuti.

Berita Terkait

News Update