JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Plt Ketua Umum PPP, Mardiono menyampaikan partainya mengajak Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) untuk ikut mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Meskipun demikian, apabila PAN dan Golkar mengusung nama yang berbeda untuk Capres, Mardiono menyampaikan KIB bakal tetap solid karena koalisi itu merupakan gabungan partai politik dengan ide-ide dan gagasan yang sama untuk membangun Indonesia.
“Kami punya tugas masing-masing partai politik, termasuk saya sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, mengajak KIB untuk bersama dengan pilihannya sama dengan PPP,” kata Mardiono dalam keterangannya, Senin, (1/5/2023).
Dia menambahkan jika PAN dan Golkar pada akhirnya juga mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres, maka KIB dapat menjadi KIB Plus.
“Tapi, manakala itu berbeda, itu keniscayaan politik. Negara kita adalah negara demokrasi. Kita punya hak menentukan pilihan. Jadi, tidak membatasi ruang itu, dan Alhamdulillah hasil pertemuan kami dengan KIB, kami tetap solid, guyub, rukun. Manakala pilihannya beda, ya kalau beda semuanya untuk Indonesia,” kata Mardiono.
Mardiono menjelaskan masing-masing anggota Koalisi Indonesia Bersatu, yaitu PPP, PAN dan Partai Golkar tidak saling mencampuri sikap dan pilihan terkait Capres dan Pilpres.
“KIB didirikan setahun yang lalu dalam rangka kerja sama membangun ide dan gagasan. Tiga partai, tentunya ini ruang berbeda, antara koalisi membangun bangsa ke depan, kemudian dengan keputusan internal partai masing-masing untuk menentukan bakal calon presiden. Ini ruang yang berbeda,” jelas Mardiono.
Dia menegaskan sikap demikian tercantum dalam kesepakatan tiga partai saat membentuk KIB.
“Itu ada dalam piagam perjanjian koalisi antara tiga partai,” kata dia.
Pimpinan PPP itu pun telah menyampaikan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) partainya yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres kepada dua anggota KIB itu.
“Kami sudah menyampaikan hasil itu ke KIB beberapa hari yang lalu. Dan semuanya sudah memahami itu,” kata Mardiono.