JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kemelut rumah tangga Nikita Mirzani dan Antonio Dedola alias Toni kini diramaikan dengan isu KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga.
Isu KDRT Nikita Mirzani dan Toni berawal dari pengakuan Niki soal pelemparan gelas teh ke arah suami sirinya itu.
Akan tetapi Nikita Mirzani menolak jika disebut telah melakukan KDRT pada Toni, sebab dia mengaku mendapatkan perlakuan buruk lebih dulu dari eks Polisi Jerman itu.
Lantas, benarkah terjadi KDRT hingga membuat Toni memilih kabur dari rumah Nikita?
Menurut Niki, dirinya memang mengakui telah menampar wajah Toni. Dia menampar karena perkataannya yang menyakitkan hati.
"Saya pun ngomong sama Kak Fitri, saya ngomong sama dia. 'Kak Aku tampar Toni, Aku lempar dia pakai gelas dan gelasnya tuh segede gini nih, gelas kecil yang buat teh. Mana yang kecil banget gelasnya tuh. Itupun enggak akan berasa kalau kena dia. Dan itu pun enggak kena ke muka dia," kata Nikita di akun Instagramnya disitat redaksi Senin 1 Mei 2023.
Andaipun ada lebam-lebam di bagian tubuhnya, itu karena kena setrikaan saat Toni tengah mengambil barang-barangnya. Nikita mengaku melemparnya ke arah Toni. Tetapi aksi itu ditegaskan tidak dengan sengaja, sehingga dia ketika itu langsung meminta maaf.
"Gue enggak jahat. Kalau gue jahat gue enggak akan kasih ATM gue ke dia. Kenapa gue gampar dia, karena dia melukai hati gue dengan perkataannya."
"Gue tidak harus ngomong apa yang dia bicarakan ke gue sampai
gue sakit hati," kata Niki.
Nikita Sebut Toni Kabur Jam 5 Pagi
Menurut Nikita, pria asal Jerman itu kabur dari rumahnya pada jam 05.00 pagi dengan membawa sejumlah barang berharga miliknya, mulai dari perhiasan, tas mewah hingga sederet pakaian branded.
Atas peristiwa itu, impian Nikita menjalani kehidupan rumah tangga yang bahagia pun gagal menuai kekecewaan dan rasa sakit hati. Kata Nikita, Toni hanya meninggalkan sejumlah baju lamanya.