ADVERTISEMENT

Keluarga Duga Kematian AKBP Buddy Terkait Mafia Narkoba, Kompolnas: Polisi Harus Profesional

Senin, 1 Mei 2023 20:27 WIB

Share
Kompolnas soroti kematian AKBP Buddy. Foto: Kolase/Ist.
Kompolnas soroti kematian AKBP Buddy. Foto: Kolase/Ist.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Tewasnya Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang diduga bunuh diri dengan cara menabrakkan diri ke kereta masih misterius.

Pihak keluarga menduga kematian perwira menengah itu ada kaitannya dengan mafia narkoba.

Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti mengatakan, pihak Kepolisian harus bekerja secara profesional jika memang apa yang dikatakan keluarga AKBP Buddy itu benar adanya.

"Aparat Kepolisian harus segera bergerak melakukan lidik-sidik secara profesional berdasarkan scientific crime investigation untuk menemukan pelaku dan memproses hukum pelaku," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Senin 1 Mei 2023.

Sebaliknya, jika hasil penyelidikan ternyata korban benar meninggal karena bunuh diri, maka proses penyidikan yang dilakukan Kepolisian harus dihentikan.

Diketahui, seorang anggota Polri yang belakangan diketahui merupakan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas mengenaskan di rel Jatinegara, Jawa Timur.

Sosok korban diketahui merupakan Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu itu usai dari identitasnya terungkap.

AKBP Buddy Diduga Bunuh Diri

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas mengenaskan usai tersambar kereta di dekat Stasiun Jatinegara, Jakarta Timur. Korban tewas diduga bunuh diri.

"Didapatkan untuk sementara hari dari langkah-langkah yang kita lakukan ini patut diduga bunuh diri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko di lokasi kejadian, Sabtu 29 April 2023.

Namun demikian, Trunoyudo menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya anggota Polri berpangkat AKBP itu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT