JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pihak keluarga Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Alfrits Towoliu meragukan jika beliau meninggal karena bunuh diri tetapi karena ada peran mafia narkoba.
Keluarga menilai aneh karena mencium sejumlah kejanggalan atas kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy tersebut seperti yang dirilis sementara oleh Polda Metro Jaya. Salah satunya soal penelepon misterius, dan hari saat AKBP Buddy datang mengecek rencana renovasi ruang kerjanya.
Keluarga pun mendorong agar kasus kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy ini terus diusut tuntas dan tak sebatas merilis beliau meninggal diduga bunuh diri.
Terkait hal ini Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, sejauh ini jika mengacu pada rilis sementara yang dikeluarkan Polda Metro Jaya, dikatakan bahwa AKBP Buddy tewas diduga bunuh diri. Tetapi Kompolnas masih mengenyampingkan dugaan tersebut.
Kompolnas sejauh ini menyebut pihaknya mendorong agar dilakukan penyelidikan secara komprehensif. Ini sekaligus menjawab dugaan aneh keluarga dan sejumlah pihak atas kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy.
"Yang pertama menyangkut masalah rekam medis sakitnya apa? Karena menurut informasi kan yang bersangkutan sering mengeluh ketika kambuh sakitnya tidak bisa ditahan lagi," kata Benny di Sapa Indonesia, disitat Senin 1 Mei 2023.
Kemudian yang kedua, menyangkut masalah komunikasi terakhir sebelum AKBP Buddy meninggalkan kantor dengan naik Grab alias bukan diantar oleh anggota ataupun dengan menggunakan kendaraan sendiri.
"Yang ketiga tentunya dalam hal olah TKP tidak hanya saksi-saksi, tetapi CCTV perjalanan yang bersangkutan dari kantor sampai ke lokasi itu bagaimana? Plus saksi-saksi termasuk masinis ini perlu didengar keterangannya secara mendalam."
Berikutnya terkait rekam jejak digital alias medsosnya, termasuk komunikasi di handphone dinilai perlu diperiksa secara mendalam.
"HP dan sosmed-nya perlu diperiksa mendalam. Apakah ada curhat atau ada masalah dan sebagainya. Oleh sebab itu kami akan mengawal terus kasus ini sampai tuntas nanti, kesimpulannya apa," katanya.
"Sehingga nanti bisa dilihat apakah yang bersangkutan itu sendirian menuju ke TKP atau tidak. Jadi penyebab tewasnya ini untuk dugaan sementara karena bunuh diri ini masih bisa dikesampingkan ya," katanya.