JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan kembali menanam sekitar 300-an pohon di kawasan Monumen Nasional (Monas) pasca ditebang pada 2019 silam guna mendukung proyek revitalisasi besutan Anies Baswedan saat memimpin Ibu Kota.
Pengamat Kebijakan Publik GMT Institute, Agustinus Tetiro menilai, langkah Heru Budi saat ini yang akan menanam kembali pohon di Monas sangat tepat untuk menghadirkan lagi paru-paru kota yang bisa memproduksi udara segar di pusat Jakarta.
"Keseimbangan lingkungan di Monas harus tetap dijaga. Monas bukan saja sebagai fasilitas umum, tempat berolahraga atau venue event. Kawasan hijau yang sudah gundul itu, oleh Gubernur Heru akan dibuat jadi paru paru kota yang bisa memproduksi udara segar dari pepohonan," kata pria yang akrab disapa Gusti di Jakarta, Sabtu 29 April 2023.
Gusti menuturkan, langkah yang diambil Heru Budi tidak ada kaitannya dengan urusan politik praktis. Menurutnya, langkah Heru sudah berjalan sesuai dengan targetnya untuk menangani macet, banjir dan tata ruang.
"Menanam ratusan pohon di Monas adalah salah satu ikhtiar Pak Heru untuk mengatasi ancaman banjir dan pencemaran udara di tengah kota akibat polusi dan dampak perubahan iklim. Jadi, menanam pohon di Monas itu memang kebutuhan yang boleh dibilang urgen," sebutnya.
Sebelumnya, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Andriyansah mengatakan, nantinya sekitar 300 pohon akan ditanam kembali di kawasan Monas. Selain itu, sejumlah pohon di Monas juga akan dicek untuk memeriksa kekokohannya.
"Kita tanam lagi. Jadi gini, kita ini kan spiritnya hijau ya. Itu ada lebih dari 300 pohon yang nanti akan ditanam dan kita juga tidak akan sembarangan take out pohon. Kalau kita men-take out, kita pasti sudah dilakukan USG terlebih dahulu," kata Afan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/4/2023).
"Jadi di USG itu akan ketahuan pohonnya sebetulnya masih di posisi sehat atau enggak. Kalau pohon nggak sehat itu pasti rapuh di dalamnya. Kalau dia rapuh yang berbahaya ketika ada angin kencang bisa roboh dan mencelakai orang," lanjutnya.
Untuk diketahui, proyek revitalisasi kawasan Monas sudah direncanakan sejak tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp 114,47 miliar dan dimulai pada November 2019. Sebanyak 205 pohon ditebang demi membuat plaza atau alun-alun beralaskan beton.
"Di dalam rancangan dulu yang pernah ditetapkan itu kan sebenarnya kayak plaza, cuma di dalam praktiknya ditanami pohon," kata Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto kala itu.