Menag Yaqut Minta ASN Tidak Ikut-ikutan Geliat Politik Jelang Pemilu 2024

Jumat 28 Apr 2023, 18:50 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas. (ist)

Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas. (ist)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Ini peringatan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Coumas kepada Aparatur Sipil Negara  (ASN) jangan ikut-ikutan geliat arus politik menjelang Pemilu 2024.

"Tidak perlu ikut-ikutan geliat arus politik yang sedang terjadi,” jelas Menag Yaqut di Jakarta, Jumat  (28/4/2023).

Menag menandaskan dirinya dak ingin di antara bapak-ibu sekalian selaku ASN terkena masalah karena tahun politik ini. "adan Pengawas Pemilu (BAWASLU) akan melakukan pengawasan lebih ketat kepada ASN-ASN yang terlibat politik praktis. Menag berharap tidak ada masalah terkait hal tersebut yang menimpa ASN Kementerian Agama.

“Saya tidak ingin ada catatan-catatan yang melibatkan ASN Kemenag. Karena itu akan menjadi catatan yang kurang bagus bagi masa depan,” ujarnya.

Menag Yaqut juga berharap ASN tetap menjaga kekompakan dalam memberi pelayanan pelayanan keagamaan tanpa harus membeda-bedakan, baik membedakan asal, agama, asal ormasnya, atau sukunya, yang boleh kita bedakan itu kalau ada yang tidak setia kepada NKRI itu tidak usah dilayani,” tegas Menag.  

Sebab Itu, Menag Yaqut meminta ASN Kementerian Agama untuk tetap menjaga netralitas di tahun politik ini.

Pesta Pemilihan Umum (Pemilu) baru akan dilaksanakan pada Februari 2024. 

"Masyarakat Indonesia akan memilih Presiden dan Wakil Presiden. Akan dipilih juga para wakil rakyat. Meski demikian, isu politik saat ini sudah banyak diperbincangkan oleh masyarakat," tambahnya.

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semua bahwa tahun politik ini sudah mulai. Eskalasi politik juga sudah mulai meningkat intensitasnya. Saya meminta bapak ibu sekalian agar tidak terpengaruh,” ungkap Menag Yaqut.

Gus Men, panggilan akrab Menag, juga meminta ASN Kementerian Agama untuk tetap bekerja seperti biasa, dan terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Gus Men berpesan agar ASN Kementerian Agama tidak terlibat dalam politik praktis, apalagi sampai mengarah pada hal yang memicu potensi konflik. (johara)

Berita Terkait

Pilihan 'Intervensi'

Sabtu 13 Mei 2023, 06:14 WIB
undefined

News Update