"Tetapi oleh Aditya karena dia anak baik hanya ditanggapi ketawa saja, 'wkwkwk' itu bahasa ketawa. Lalu dia disebut lagi bencong. masih juga ditanggapi dengan canda ketawa, artinya dia tidak tersulut emosi," katanya.
Dari sana, sudah bisa terlihat sebenarnya siapa dari kedua anak tersebut yang dinilai memiliki kepribadian yang lebih buruk.
Ken Datang Gedor-gedor Pagar
Hal berikutnya yang diluruskan oleh sang kakak AKBP Achiruddin, yakni ketidaksopanan Ken Admiral yang datang menjelasng Subuh.
Apalagi dia datang sambil berteriak-teriak menantang duel dan membawa keenam orang temannya.
"Apakah wajar ada 7 orang anak muda jam setengah 3, saat kita lelap-lelapnya tidur lalu digedor-gedor. Saya tegaskan bohong apa yang dikatakan ibu Ken Admiral kemarin menyebut assalamualaikum dan sebagainya."
"Sebab saya berani bersumpah di atas Alquran, bahwa bukan salam, dan ada saksi, Satpam yang jaga malam di lingkungan itu, dan ada beberapa warga yang datang ke rumah, bahwa Ken Admiral datang gedor-gedor pagar dan teriak-teriak 'Woy Adit, keluar-keluar, main kita'. Main dalam bahasa Batak itu berantem, duel, Ken mengajak duel jam segitu," katanya.
Maka itu, kakak AKBP Achiruddin mengajak masyarakat di Indonesia untuk berempati, apakah yang dilakukan Ken sudah benar. Dan seolah kini memposisikan diri sebagai korban.