JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kakak AKBP Achiruddin, Sri Puji Hasibuan, memberi kesaksian saat malam kejadian dugaan penganiayaan antara Aditya dengan Ken Admiral.
Menurut Kakak AKBP Achiruddin, narasi yang menyebut adanya penganiayaan itu tidak betul. Di satu sisi, dia sangat mengenal betul seperti apa karakter keponakannya itu.
Maka itu, kakak AKBP Achiruddin itu menegaskan, meminta publik untuk menghapus sebutan penganiayaan. Melainkan duel antara dua pemuda yang memilih atau menghendaki penyelesaian masalah lewat jalur baku hantam.
"Ini bukan penganiayaan. Karena ini adalah pembunuhan karakter terhadap keponakan saya Aditya Hasibuan, bisa dibuktikan kok kalau anak itu anak baik. Dia tidak punya track record yang buruk."
"Yang terjadi adalah perkelahian dua anak muda duel satu lawan satu tanpa senjata apapun," kata Sri Puji Hasibuan, disitat saluran Youtube Dua Sisi, Jumat 28 April 2023.
Kakak AKBP Achiruddin: Mereka Berteman
Lebih jauh, Sri Puji lantas menjelaskan bahwa kedua pemuda yang baru beranjak dewasa itu sebetulnya adalah teman. Mereka berteman sejak duduk di bangku sekolah SMP.
"Dan ini boleh kita buka DM-nya di IG antara kedua berteman ini. Mereka berteman, ada chat-chatannya, ada komunikasi di situ, bisa dibaca seluruh masyarakat Indonesia yang menjudge keponakan saya Aditya Hasibuan tanpa melalui proses hukum terlebih dahulu, tetapi sudah diadili lebih dulu secara sosial, karena viralnya video perkelahian itu," katanya.
Kata Sri, video yang ditampilkan dan viral di sosmed hanya sepenggal dan sudah melalui proses pemotongan alias tak utuh.
Lebih jauh, Sri lantas membuka sebenarnya apa yang terjadi. Dia mengatakan, selama ini Aditya tak pernah menanggapi emosi yang dilontarkan Ken.
Adit, justru selalu menanggapinya dengan senyuman dan tertawa. Padahal di satu sisi emosinya mungkin tak terbendung saatbolak-balik dicemooh dengan kata-kata kotor oleh Ken.
"Bagaimana rasanya seorang anak muda yang notabene saat itu baru 18 tahun 6 bulan, seperti apa psikologisnya dikatakan dengan bahasa-bahasa yang kotor, alat kemaluannya dibolak-balik disebut."