Atlet David Jacobs Tewas, Wasekjen NPC Ungkap Keberadaan Korban di Jakarta

Jumat 28 Apr 2023, 17:47 WIB
Atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs. (foto: NPC Indonesia)

Atlet para tenis meja Indonesia, David Jacobs. (foto: NPC Indonesia)

Kahumas KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, saat ditemukan korban masih dalam keadaan hidup. Petugas langsung mengevakuasi korban.

“Saat petugas tiba di lokasi, kondisi orang tersebut masih bernafas dengan luka di kepala bagian belakang atau pendarahan di kepala cukup parah,” kata Eva.

Eva melanjutkan, petugas juga menemukan beberapa barang milik korban seperti gawai dan tiket booking keberangkatan dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Solo Balapan.

“Keberangkatan KA Argo Lawu relasi GMR-SLO tanggal 27 April 2023, jadwal berangkat GMR jam 20.45 dan tiba SLO jam 03.49 dan yang bersangkutan sudah melakukan boarding,” kata Eva.

David kemudian di larikan ke Rumah Sakit Husada dengan menggunakan ambulans. Setelahnya David sempat mendapat pertolongan dari pihak rumah sakit.

Namun naas, pada hari ini, Jumat (28/4/2023), sekira pukul 03.30 WIB, David menghembuskan nafas terakhir.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan, saat ini jenazah David akan belum di otopsi. Namun hari ini rencananya jenazah akan dipindahkan dari rumah sakit Husada ke RSCM untuk di otopsi.

"Mau kita geser dari RS Husada ke RSCM untuk di otopsi," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat.

Komarudin menyebut, korban diputuskan untuk dilakukan otopsi setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga. Sebab polisi menemukan kejanggalan atas kematian David.

"Kita sudah minta keluarga karena ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, maka keluarga berkenan untuk di otopsi. Yang pertama kita melihat memang lukanya itu secara kasat mata baru di kepala ya, yang tempat lain kita belum liat," paparnya.

Lanjut Komarudin, David ditemukan dengan luka di kepala dengan kondisi yang cukup parah. Namun ia belum dapat menyimpulkan penyebab luka yang ada di kepala korban.

"Ada luka terbuka, seperti benturan ya. Kalo masalah itu dokter yang menentukan luka benda tumpul atau tajam," paparnya. (Pandi)

News Update