Romahurmuziy: Pembisik Jokowi Bukan Luhut dan Mega, Saya Jamin 100 Persen, Tapi...

Kamis 27 Apr 2023, 08:15 WIB
Romahurmuziy beri kesaksian soal Jokowi dan Luhut. Foto: Dok Ist.

Romahurmuziy beri kesaksian soal Jokowi dan Luhut. Foto: Dok Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy menyebut dengan tegas bahwa Presiden Jokowi adalah guru besar politik di Indonesia.

Pernyataan Romahurmuziy soal Jokowi sendiri dianggap tidak berlebihan, karena dia memang layak mendapat julukan demikian.

Kata Romahurmuziy saat ini memang banyak guru besar ilmu politik di Indonesia, namun khusus untuk guru besar politik layak disandingkan pada Jokowi.

Apalagi Jokowi dinilai merupakan sosok yang paling sabar, paling good listener, dan paling good learner.

"Coba lihat, betapa Anda bayangkan seorang Pak Jokowi yang baru satu periode lebih, bisa menyalip semua ketua umum partai politik dan para senior partai politik. Itu enggak ada lagi kecuali dia memang jago," kata Romy disitat saluran Youtube Total Politik, Kamis 27 April 2023.

Sehingga jika hari ini masih ada yang mengatakan ada pembisik-pembisik Presiden Jokowi, Romy dengan tegas membantahnya.

"Kalau hari ini ada orang yang masih mengatakan Pak Jokowi pasti ada pembisiknya, enggak ada, saya jamin 100 persen."

Dia juga membantah kalau Presiden Jokowi disebut sebagian pihak hanya sebagai wayang atau boneka yang sengaja digerakkan dari belakang, termasuk ketua partai PDIP sekalipun, Megawati Soekarnoputri. Sebab Jokowi benar-benar disebut full control dan tidak bergerak atas kehendak pihak lain.

Romahurmuziy Buka Rahasia Soal Jokowi dan Luhut

Romahurmuziy kemudian menyinggung soal adanya anggapan yang menyebut pembisik Presiden Jokowi adalah Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Kata Romy, anggapan itu salah. Justru Romy kemudian membuka betapa tak berdayanya Luhut di depan Jokowi.

"Saya pernah diceritakan Luhut begini. 'Kau tahu ketika aku mau digeser dari Menkopolhukam ke Menko Marves, seharian aku mendampingi Pak Jokowi dari pagi sampai setengah 7 sore'," ucap Romy menceritakan kisah Luhut.

Berita Terkait

News Update