BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) siapkan bantuan Rp 500 Juta untuk penyintas bencana banjir di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, bantuan keuangan ini bersumber dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT).
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat bencana di wilayah administrasinya sejak Kabupaten Bogor dilanda bencana pada 24 April 2023 lalu.
"BTT sudah kami tanda tangani status tanggap bencananya, yang ke dua mungkin nanti assesment angka, karena semua harus masuk dulu, misalnya berapa Miliar satu kabupaten, baru disitu kita bisa alokasikan, bagi-bagi kepada wilayah," kata Iwan kepada Wartawan, Kamis (27/4/2023).
Hingga saat ini, kata Iwan, pihaknya pun tengah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami rusak berat akibat di terjang bencana alam beberapa waktu lalu.
Di Desa Sadeng sendiri, tercatat sedikitnya ada 1.001 warga yang terdampak bencana banjir bandang dan 8 rumah mengalami rusak berat.
"Insyaallah hari jumat ini, kami sudah minta seluruh rumah yang terdampak, tadi di daerah sini ada 8 rusak berat, dan mungkin hari senin sudah bisa action untuk menurunkan material dari DPKPP," paparnya.
Terhadap warga yang rumahnya mengalami rusak berat, kata Iwan, Pemkab Bogor telah menyiapkan bantuan keuangan Rp 500 ribu perbulannya untuk warga mengontrak sementara rumahnya diperbaiki.
"Ya ini belum semua, karena kemaren kita data satu hari, baru bisa mengassesment di Desa ini aja. Kami ingin semuanya, Mungkin ada yang di cigudeg, di tenjo, yang di sukajaya, Sukamakmur, nanti berapa nilainya saya belum memustukan hari ini. Yang hari ini saja disini sudah hampir Rp 500 juta, di satu desa ini," kata Iwan.
Total, di Kabupaten Bogor sendiri, sedikitnya ada 11 Kecamatan yang terdampak bencana alam, mulai dari banjir, longsor hingga angin kencang di tanggal 24 April lalu.
"kemarin ada 11 Kecamatan, di Barat banyak, di timur ada Cileungsi sama Sukamakmur, kalo di Barat dari mulai Leuwiliang yang longsor di puraseda sampe ke tenjo, tapi gak ada dampak besar. Yang besar itu di Leuwisadeng, nanggung juga ada, sukajaya ada yang longsor, ada yang jembatan, gak banyak yang gede," pungkasnya. (Panca Aji)
.png)
.jpg)
