"Pusing saya tahun ini, udah gaji kecil, ditelponin custemer pula kalo lagi nganter (delive), kan saya jadi ribet. Soalnya paket bamyak banget bang," katanya.
"Soalnya kenapa bang, karena paket overload di gudang pas ramadan tahun ini dibanding tahun-tahun sebelunnya selama saya berkerja disini," tambah Fadjar menjelaskan.
Pria yang suka mengatar paket dengan motor matic ini juga menyebut, pada era Pandi Covid-19 pun kalah banyak dengan paket Ramadan 2023/1444 Hijriah ini. Oleh karena itu tahun ini perusahaan pemecah rekor pengantar paket terbanyak. Akan tetapi, kata Fadjar, walaupun paket berlimpah gaji tak kunjung naik.
"Dan tahun ini paling parah dibanding tahun sebelumnya dan pandemi (Covid-19), tapi gaji saya tetap segitu-segitu aja bang. Padahal perusahaan udah menang banyak" jelasnya.
Fadjar menambahkan, dengan over kapasitas paket ini membuat dirinya tak bisa berlibur dengan keluarga. "Apalagi mudik, liburan sama istri aja gak bisa bang, waktunya gak ada," tandas Fadjar. (Aldi)