"Barang yang hilang perhiasan paling banyak, kalau yang lain baju-baju. Perhiasan sekitar 25 graman di total-total. Ada uang THR an kes dari bosnya sekitar 5 jutaan," tuturnya.
Lanjut UM, pelaku bernama Nur Hasanudin seumuran dengan kakaknya. Yang bersangkutan mengaku sebelumnya telah mempunyai istri, namun telah meninggal dunia.
"Dia ngakunya istrinya udah meninggal. Kan dimintain KTP takutnya kakak saya juga tertipu kan, eh gak dikasih katanya KTP nya lagi di kampung," ucapnya.
Setelah kejadian itu, UM dan sang kakak melapor ke kantor polisi. Ia berharap agar kasus tersebut segera terungkap dan pelaku bisa ditangkap. (Pandi)
