JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda menyoroti banyaknya tempat ibadah seperti masjid dan musala di Indonesia yang tak mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
Abu Janda soroti banyak masjid dan musala di Indonesia tak mengantongi IMB ketika menjadi narasumber di TV menyinggung banyaknya kasus intoleransi umat beragama di Indonesia.
Abu Janda pun kemudian mengungkap data yang dimiliki, berupa sederet kasus intoleransi di Indonesia dalam tiga tahun terakhir, hingga dibandingkan dengan IMB musala dan masjid yang tak dimiliki.
"Saya bisa paparkan data, setiap tahun minimal ada dua sampai tiga penolakan rumah ibadah dan pembubaran ibadah yang viral. Itu yang viral, yang enggak viral bisa 10 kasus. Jadi jangan pakai alasan karena izin untuk melarang pendirian rumah ibadah," katanya di Catatan Demokrasi, Rabu 26 April 2023.
Abu Janda lantas merinci kasus intoleransi selama beberapa waktu terakhir yang ada di catatannya.
Pertama, yakni penolakan ibadah di Purwakarta 2 April 2023; lalu penutupan patung Bunda Maria atas desakan ormas 23 Maret 2023; penolakan ibadah di Tarakan Kalimantan 28 Februari 2023; pembubaran ibadah di Lampung 19 Februari 2023; pembubaran ibadah Natal Cilebut Bogor 25 Desember 2022; penolakan gereja di Cilegon, Banten 7 September 2022; pembubaran ibadah Natal di Tulang Bawang, Lampung 25 Desember 2021; penolakkan gereja di Kelapa Dua, Bekasi 1 Desember 2021; pembubaran ibadah HKBP Cikarang 17 Desember 2020; pembubaran ibadah keluarga di rumah di Cikarang 19 April 2020.
"Maaf nih saya ada datanya, ratusan musala dan masjid di Depok enggak ada IMB-nya. Puluhan ribu musala dan masjid di Jawa Barat dibangun tanpa IMB. Itu di Jawa Barat doang, bagaimana di seluruh Indonesia?" katanya.
"Mungkin ratusan ribu, jutaan masjid di Indonesia tidak punya IMB. Ini data tahun 2019 ya. Jadi jangan pakai konteks alasan izin untuk mempersekusi ibadah non muslim," kata dia.
Menurutnya, jika non muslim saja sulit mengurus izin mendirikan bangunan, mengapa umat muslim dipermudah atau gampang. Bahkan, tak pernah terbentur kendati tak mengantongi izin sekalipun.
Dia kemudian membayangkan ketika tiba-tiba orang muslim sedang salat jemaah dibubarkan tiba-tiba oleh orang non muslim. Tak terbayang betapa marahnya mereka akan hal ini.
Sementara di satu sisi, hal itulah yang kerap dilakukan oleh mereka terhadap warga non muslim.