JAKARAT, POSKOTA.CO.ID - Mata uang crypto Bitcoin kini menjadi salah satu instrument investasi yang banyak disukai oleh generasi muda. Sehingga cryptocurrency seperti Bitcoin yang lebih populer dibandingkan dengan investasi seperti emas, saham, dll.
Ya, seiring berjalannya waktu keberadaan Bitcoin semakin dikenal masyarakat. Dengan semakin populernya Bitcoin, keuntungan semakin tinggi karena semakin banyak investor yang mulai melirik investasi digital unik ini.
Setelah mendapat lampu hijau dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sebagai instrumen investasi yang sah di Indonesia, banyak orang yang mulai berinvestasi, mulai dari jumlah kecil hingga mencapai lebih dari ratusan juta rupiah.
Alasan Bitcoin Jadi Alat Investasi Populer
Kepopuleran Bitcoin tidak sembarangan, meskipun banyak rumor negatif karena kurangnya interaksi sosial dan pemahaman banyak orang pada saat itu, berinvestasi di Bitcoin benar-benar merupakan hal yang baik dan bisa menguntungkan.
Harga Bitcoin bisa naik secara signifikan dalam beberapa bulan, harganya telah memecahkan rekor sejarah baru. Harga Bitcoin telah meningkat menjadi 354% pada tahun 2020, memungkinkannya mengalahkan pengembalian aset keuangan lainnya.
Sekarang, ini dapat digunakan sebagai metode pembayaran di banyak transaksi digital meskipun sedikit. PayPal, yang juga merupakan alat pembayaran online terbesar di dunia, sudah menerima pembayaran Bitcoin.
Pengguna PayPal dapat menyimpan dan berdagang dengan Bitcoin di PayPal. Ini dapat digunakan sebagai metode pembayaran untuk membeli dan menjual secara online untuk banyak e-commerce internasional atau luar negeri, seperti e-Bay dan Amazon.
Hukum dan ketertiban, hal ini dikarenakan adanya konsensus hukum mengenai keabsahan perdagangan Bitcoin di Indonesia yang membuat investasi aset crypto ini aman dari hukum.
Cara Berinvestasi Bitcoin Untuk Pemula
Bagi yang ingin mencoba belajar cara jual beli atau trading, investasi Bitcoin dan merasakan keuntungannya, berikut langkah-langkahnya:
1. Buat sebuah akun
Mendaftar dan membuka akun di bursa adalah persyaratan penting jika kamu ingin mulai membeli Bitcoin pertama kamu untuk diinvestasikan nanti. Exchange Bitcoin, atau pertukaran Bitcoin, adalah istilah untuk perusahaan yang menyediakan tempat (platform) khusus yang dapat digunakan orang-orang dari berbagai negara untuk menukar Bitcoin dengan mata uang fiat, seperti dolar AS, euro, yuan, rupee, atau mata uang crypto lainnya.
Pendaftaran dilakukan secara online, melalui aplikasi seluler atau melalui situs web. Aplikasi ini dapat diunduh dari Google PlayStore dan Apple Store. Persyaratan pembukaan akun adalah mengisi nama, email, alamat dan menyetujui ketentuan perjanjian dan kebijakan privasi.
2. Dapatkan verifikasi KYC
Setelah membuka akun, kamu akan mendapatkan verifikasi KYC untuk melanjutkan ke langkah berikutnya. Jika kamu tidak menerima konfirmasi ini, maka kamu tidak dapat bertransaksi meskipun kamu telah membuat akun.
Verifikasi KYC adalah proses penting untuk melindungi semua peserta bursa dan memastikan bahwa kebijakan AML (Anti Money Laundering) diterapkan dengan benar. Proses verifikasi KYC meliputi pengunggahan foto KTP, pengisian data diri, selfie dengan gestur natural dan acak. Data KYC akan diproses, yang memakan waktu setidaknya satu hari kerja.
3. Lakukan deposit awal
Untuk dapat membeli aset crypto lainnya, kamu harus mendepositkan uang Rupiah di rekening yang telah ditentukan. Umumnya minimal deposit mulai dari Rp 30.000 - Rp 50.000. Namun, ada juga bursa yang mensyaratkan minimal deposit minimal Rp 500.000.
Berikut adalah beberapa metode deposit yang ditawarkan oleh bursa.
● Transfer bank (untuk menarik ke akun virtual).
● Dompet elektronik (OVO, GoPay, ShoppePay). Simpanan perusahaan.
● PPOB (Alfamart, dll). Kartu kredit, kartu debit (hanya pertukaran luar negeri).
Kamu juga dapat berinvestasi dalam koin, bisa berupa Bitcoin, Ethereum, dan jenis koin lainnya. Di setiap bursa ada daftar koin yang diterima sebagai deposit.
4. Mulai order
Setelah kamu memilih aset crypto yang akan kamu investasikan atau trading. Untuk dapat membeli dan menjual, pengguna harus melakukan pemesanan di bursa atau situs. Ada berbagai jenis undang-undang yang harus diperhatikan karena jenis undang-undang tersebut terkait dengan biaya yang harus dibayar.
5. Memulai transaksi jual beli
Setelah kamu memilih aset crypto yang ingin kamu perdagangkan. Maka kamu tinggal melakukan order dengan memasukan harga dan jumlah Bitcoin yang ingin dibeli, maka akan muncul jumlah rupiah yang dibutuhkan.
Pilih jenis pesanan, penerima atau produsen. Jika kamu memilih pemberi kerja, pesanan akan langsung diproses saat itu juga sesuai dengan harga pasar saat ini. Jumlah kepemilikan Bitcoin akan segera diperbarui dan jumlah setoran Rupiah akan berkurang berdasarkan jumlah pembelian.
Jika kamu memilih maker, pesanan tidak langsung terjadi, tetapi kamu harus menunggu sampai harga yang diinginkan. Selama tidak ada match, maka order akan menunggu di book order.
Satuan untuk pembelian dan penjualan Bitcoin bisa mencapai delapan puluh poin, yaitu 0,00000001 BTC. Jadi, kamu bisa berdagang dengan jumlah kecil, seperti 0,3870426 BTC. Proses menjual Bitcoin sendiri sama dengan membelinya.
Setelah berhasil diselesaikan, simpanan Rupiah bertambah dan kepemilikan Bitcoin berkurang.
6. Penarikan
Ketika kamu menginginkan aset bitcoin kamu kembali dalam bentuk rupiah, maka kamu bisa melakukan withdraw atau penarikan. Prosesnya sangat sederhana, yaitu dengan menghentikan aplikasi. Kamu juga dapat menarik Bitcoin yang disimpan di bursa. Yang harus kamu lakukan adalah memasukkan alamat dompet tempat nanti mentransfer uang dari coversi Bitcoin.
Dibutuhkan waktu yang berbeda-beda, ada mulai beberapa menit hingga 1 x 24 jam untuk proses penarikan rupiah. Ini karena pertukaran menggunakan jaringan perbankan untuk mengirim uang. Oleh karena itu, waktu atau kecepatan juga menentukan urutan di bank.
Sementara itu untuk biaya penarikan tentunya memiliki biaya. Sedangkan untuk besaran biaya yang diterapkan saat penarikan tentu berbeda-beda, tergantung dengan kebijakan dari Exchange yang kamu gunakan.
7. Transfer bitcoin
Selain penarikan, Bitcoin juga dapat ditransfer ke investor Bitcoin lain yang berada di bursa yang sama dengan kamu. Untuk melakukan ini, isi alamat dompet tempat pertukaran akan dikirim atau salin ID pengguna untuk dikirim ke bursa.
Alamat dompet menjadi jenis nomor rekening saat kamu mentransfer uang. Ewallet atau dompet digital adalah tempat penyimpanan aset crypto. Untuk satu hal kamu menyimpan uang di dompet maka kamu akan menerima alamat dompet.
Alamat ini digunakan untuk mengirim atau menerima aset crypto. Kamu juga dapat menyimpan aset crypto di bursa. Kemudian, dompet akan dikelola oleh bursa.
Nah, untuk kamu yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download Pintu sekarang! PT Pintu Kemana Saja, dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor baru dan kasual.
Saat ini PINTU telah memiliki 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif, dan edukatif, seperti Pintu Earn, Referral System, PTU Stalking dan Pintu Kelas Academy. (Ril)