2 Remaja Putri Hanyut Terseret Banjir di Depok Akhirnya Ditemukan

DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Tim SAR Gabungan yakni Damkar Kota Depok telah berhasil menemukan 2 remaja putri yang terseret banjir.

Terbaru, seorang anak perempuan yang hanyut di Jalan Tawakal RT 03/17, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, ditemukan Selasa (25/4/2023) sore. Sebelumnya sang adik telah berhasil ditemukan lebih dahulu. Itu artinya 2 remaja putri yang terseret banjir di Depok sudah ditemukan semua.

Kasie Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tessy Haryati mengatakan korban Nur Hanifa (17) telah berhasil ditemukan oleh anggotanya Topan Yudharta sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban kedua telah berhasil kita temukan berada di dalam sebuah akar batang terdapat sumber mata air, jasad korban menggunakan baju warna pink, gender perempuan dan kukunya menggunakan kutek, langsung dievakuasi tim," ujar Tessy kepada Poskota, Rabu 26 April 2023 siang.

Dalam proses evakuasi korban terseret arus saat banjir ini, lanjut Tessy, menurunkan sebanyak 12 orang personel Damkar.

"Korban berhasil ditemukan oleh tim rescue anggota Damkar," tutupnya.

Terpisah Kanit Reskrim Polsek Pancoran Mas Iptu Abu mengungkapkan pihaknya bersyukur tim SAR Gabungan di antaranya Damkar Kota Depok berhasil menemukan jasad para korban yang hilang diduga hanyut terbawa arus.

"Dari keterangan saksi-saksi kedua korban yakni saudara Adik SJ (12) dan sang kakak NH (17) dalam perjalanan pulang mencoba melintasi genangan banjir setinggi 50 cm, namun malah hanyut masuk ke gorong-gorong bermuara ke rawa," ucapnya kepada Poskota usai dikonfirmasi, Rabu 26 April 2023 siang.

Untuk korban SJ (12) telah berhasil ditemukan lebih dulu pada saat kejadian Selasa (25/4/2023) sore ditemukan malam sekitar pukul 20.00 WIB. "Sedangkan untuk sang lakak NH (17) baru berhasil pukul 11.00 WIB siang ini setelah Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian pukul 07.00 WIB tadi," tuturnya.

Selama proses evakuasi pencarian korban, lanjut Iptu Abu, langsung dipimpin Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi di lokasi kejadian.