Terlebih nanti saat Marco sudah beranjak dewasa dan memiliki pemikiran yang matang.
"Baba (Yama Carlos) bisa sangat bebas bertemu dengan Marco dan memberitahu apapun yang baba inginkan, begitu juga bubu (Arfita Dwi Putri). Dan biarlah Marco ketika dewasa nanti memilih sendiri pilihan hidupnya. Aku rasa ini cukup adil," paparnya.

Arfita Dwi dan Yama Carlos. (ist)
"Kalau baba takut Marco jadi Islam, pernahkah baba berpikir akupun punya perasaan yang sama. Karena ini soal keyakinan ba. Maka silahkan baba mengenalkannya tentang keyakinan baba, dan beri aku hak yang sama. Sekali lagi, biarlah Marco sendiri yang akan memilihnya kelak," tegas Arfita.
Yama Carlos melepas masa lajangnya dengan menikahi Masayu Widya Paramita.
Mereka melaksanakan pemberkatan pernikahan pada hari Sabtu, 15 Desember 2012 di GPIB Paulus, Jakarta Pusat.
Namun biduk rumah tangganya tidak bertahan lama.
Pada 2014 Yama Carlos dan Masayu Widya Paramita pun cerai.
Kemudian pada Juni 2016, Yama menikah lagi.
Ia menikah dengan seorang pramugari bernama Arfita Dwi Putri.
Dari pernikahannya itu mereka dikarunia seorang anak yang diberi nama Marco Armanda Blessio Carlos. (mia)