ADVERTISEMENT

Pasca Gempa M 6,9 Warga Kabupaten Kepulauan Mentawai Masih Banyak yang Mengungsi

Selasa, 25 April 2023 11:39 WIB

Share
Warga yang mengungsi akibat gempa bumi M6,9 di Kabupaten Mentawai. (ist/BNPB)
Warga yang mengungsi akibat gempa bumi M6,9 di Kabupaten Mentawai. (ist/BNPB)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID –  Banyak  warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatra Barat, masih bertahan di pengungsian Selasa (25/4), akibat gempabumi berskala magnitudo (M) 6,9. Karena masih ada gempa susulan.

Gempa  bumi  terjadi di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (25/4) pada pukul 03.00 WIB. 

Demikian diutarakan Abdul Muhari, Ph.D. Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangannya, Selasa  (25/4/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB dari BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai, masyarakat di Desa Simalegi masih semuanya mengungsi. 

Sedangkan di kecamatan lain, seperti di Desa Sigapona, Siberut Barat, sebagian warganya masih mengungsi. Demikian juga yang terjadi di Desa Sikabaluan, Kecamatan Siberut Utara, kemudian Kecamatan Siberut Barat, sebagian warga juga masih mengungsi. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah tersebut masih melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan, khususnya pengungsian warga.

Sementara itu, beberapa BPBD di Sumatra Barat dan Sumatra Utara melaporkan warganya telah kembali ke rumah masing-masing. Hal tersebut dilaporkan BPBD Kota Padang dan Kabupaten Agam di Sumatra Barat, yang menyebutkan warganya telah kembali ke rumah. 

Hal yang sama juga diinformasikan BPBD Kabupaten Nias Selatan di Sumatra Utara. Hingga kini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan koordinasi dan pemantauan pascagempa magnitudo (M)6,9.

Gempa bumi M6,9 berlokasi 177 km barat laut Kepulauan Mentawai dengan kedalaman 84 km. Fenomena geologi ini terjadi pada hari ini, Selasa (25/4) pukul 03.00 WIB. 

Berdasarkan parameter dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), guncangan gempa yang diukur dengan skala MMI atau Mercalli Modified Intensity teridentifikasi Siberut dan Mentawai pada VI MMI, Pasaman Barat, Padang Pariaman, Agam, Padang V MMI, Gunung Sitoli, Padang Panjang, Pesisir Selatan, Limapuluh Kota, Solok Selatan, Solok, Bukit Tinggi III MMI serta Labuhan Batu dan Padang Sidempuan II MMI. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT