JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menyebut secara terang-terangan bahwa partainya memang tengah didekati intens oleh dua tokoh negeri ini yaitu Sandi Uno dan Erick Thohir.
Romahurmuziy juga mengatakan bahwa PPP didekati oleh Sandi Uno dan Erick Thohir sejak beberapa waktu belakangan.
Akan tetapi belakangan baru diketahui jika Sandi Uno dan Erick Thohir dekati PPP atas permintaan Presiden Jokowi. Apa maksudnya?
Romy --sapaan akrabnya-- lebih dulu menjelaskan soal status Sandi Uno di PPP. Menurutnya, hingga kini secara hitam di atas putih memang belum ada. Begitupun dengan Erick Thohir.
"Kalau saya pastikan tiba-tiba nanti dia (Sandi Uno) istikharah 10 hari terakhir berubah kan repot. Tapi karena ya realitasnya begitu kan, karena politik itu sebelum ada hitam di atas putih berarti belum," kata Romy di saluran Youtube Akbar Faizal Uncensored, Sabtu 22 April 2023.
Lebih jauh Romy bilang, Sandi Uno mendekati PPP sejak dirinyabelum menjabat Ketua Majelis Pertimbangan partai. Nuansa pendekatan itu, kata dia, selalu getol dilakukan. Apalagi Sandi ternyata masih ada hubungan saudara dengan ketua umum sebelumnya Suharso Monoarfa.
Akan tetapi ketika itu, Suharso memang tak mengentertaint kedekatannya dengan Sandi Uno. "Karena ada dua yang melakukan pendekatan ke kita secara resmi, yakni Pak Sandi Uno dan kedua Pak Erick Thohir. Dan dua-duanya mengatakan memang diminta oleh Presiden Jokowi."
"Mereka mengakui kepada saya, bahwa mereka memang diminta oleh Presiden, dua-duanya," katanya.
Sandi Uno Erick Dekati PPP Sah-sah Saja
Bagi Romy, sah-sah saja jika Presiden Jokowi kemudian menugaskan Sandi Uno dan Erick Thohir untuk mendekati PPP. Kata dia, mungkin hal yang sama akan dilakukan jika diirnya menjadi presiden.
Maksud dan tujuannya tentu berkaitan dengan visi misi Jokowi agar berkelanjutan.
"Menurut saya fine karena buat saya kalaupun saya jadi Presiden juga akan berpikir yang sama, yakni bagaimana semua visi-misinya berkelanjutan," katanya.