JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Air Terjun Kedung Kandang yang terletak di Desa Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta belakangan ini menjadi perbincangan netizen.
Wisata Air Terjun Kedung Kandang yang terkenal akan keindahannya itu kini telah hancur dan hilang akibat pembangunan jalan alternatif Gading-Tawang yang menghubungkan Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Sleman.
Hilangnya destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang ini tentu membuat publik sangat menyanyangkan peristiwa yang terjadi.
Dikutip Antara, Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengungkap perlu adanya penilaian dampak warisan budaya terkait destinasi wisata Air Terjun Kedung Kandang dan tempat wisata serupa bila ada rencana pembangunan.
"Ini harus hati-hati sekali menanggapi ini karena jangan sampai warisan UNESCO, sebagai situs warisan terganggu. Harus ada heritage impact asessment," jelas Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga membeberkan bahwa pihaknya akan
berkoordinasi dengan Badan Otorita Borobudur.
Ia juga meminta Badan Otorita Borobudur agar dapat mensosialisasikan dan mengedukasi secara masif 33 kabupaten/kota di sekitar Jawa Tengah dan Jawa Timur agar senantiasa mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.