JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Yudo Andreawan ngamuk lagi saat diperiksa terkait kejiwaannya di Rumah Sakit (RS) Polri.
Pria yang kerap berbuat onar di berbagai fasilitas publik ini diketahui memaki dokter dan perawat yang memeriksanya.
Hal itu disampaikan Kepala Subdirektorat (Kasubdit) Kendaraan Bermotor (Ranmor), Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi (Kompol) Yuliansyah.
Yuliansyah mengungkapkan bahwa Yudo kembali kumat dan mengamuk.
"Kemarin ditelepon perawatnya karena sempat ngamuk-ngamuk," ujar Yuliansyah.
Ia juga menerangkan bahwa Yudo bahkan sempat menggebrak meja karena kesal pemeriksaan kejiwaannya berlangsung lama.
"Dia marahnya gak tahu pingin apa, pokoknya marah aja. Kemarin pas mau dibaliki ke RS ngurus administrasi kelamaan sempat gebrak meja juga 'lama banget katanya'," sambung Yuliansyah.
Pihaknya, kata Yuliansyah, sedang berkoordinasi untuk mengirim Yudo ke RS Jiwa.
"Mau obrolin apakah orang ini perlu digeser ke rumah sakit jiwa, kalau digeser berarti dinyatakan gila," katanya.
Namun, keputusan tersebut harus menunggu hasil observasi terlebih dahulu apakah Yudo dinyatakan mengalami gangguan jiwa atau tidak.
"Belum tahu hasil observasinya apa," ucap Yuliansyah.
Sementara itu, hasil observasi baru akan diketahui setelah 7 hari atau pada Senin (24/4/2023) mendatang.
