Australia Komentari Baku Tembak KKB dan TNI di Papua, Harapkan Penyelesaian yang Cepat

Rabu 19 Apr 2023, 14:32 WIB
Australia komentari peristiwa KKB vs TNI di Papua. Foto: Kolase/Ist.

Australia komentari peristiwa KKB vs TNI di Papua. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Australia ikut mengomentari peristiwa baku tembak yang terjadi antara Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan TNI di Mugi, Nduga, Papua, baru-baru ini.

Keterangan Australia soal peristiwa KKB vs TNI itu setidaknya disampaikan Menteri Luar Negeri negara tersebut, Penny Wong.

Australia dalam komentar baku tembak KKB dan TNI pada dasarnya mengaku prihatin dengan peristiwa tersebut. Penny Wong dalam keterangannya di laman Twitter-nya, Selasa 18 April 2023, menyatakan bahwa Australia mengutuk keras tindakan para penyandera.

Australia juga berharap ada penyelesaian yang cepat dan aman terkait penyanderaan pilot Susi Air yang merupakan warga Selandia Baru.

"Australia sangat prihatin dengan laporan kekerasan baru-baru ini di provinsi Papua di Indonesia."

"Kami dengan tegas mengutuk tindakan para penyandera, dan mengharapkan penyelesaian yang cepat, aman dan damai," kata Penny Wong dikutip redaksi Poskota, Rabu 19 April 2023.

Seorang prajurit TNI dari Satgas Yonif R 321/GT bernama Pratu Miftahul Arifin meninggal dunia setelah diserang oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Mugi-Mam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Sabtu (15/4).

Saat itu, satgas sedang berusaha menyelamatkan pilot Susi Air bernama Kapten Philips Mehrtens yang telah disandera oleh KKB sejak awal Februari.

Pratu Miftahul dilaporkan terjatuh ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter. Kemudian, ketika Pratu Arifin sedang dievakuasi, KKB tiba-tiba kembali menembak personel TNI lainnya.

Selain itu, lima prajurit TNI lainnya dilaporkan masih hilang dan sedang dalam pencarian setelah terjadi kontak tembak dengan KKB.

Berita Terkait

News Update