"Ya walaupun bantah-bantah, ya Saya kira Abang ini kan gagah kelihatannya. Eh malah ngeles nggak ngaku kayak politisi kalengan saja. Lebih bagus ngaku, tobat, mari kita perbaiki demokrasi di Indonesia ini," kata Rizal Ramli ingatkan Luhut.
Menurut dia, ada pihak yang sebenarnya menganggap untuk mengontrol Indonesia harus dicari tokoh-tokoh yang bermasalah secara hukum dan personal. Sehingga mereka ibarat kerbau yang bisa dicocok hidungnya kiri dan kanan.
Model pengelolaan politik seperti inilah yang dinilai Rizal Ramli sangat primitif, dan bertentangan dengan etika, serta sangat bertentangan dengan itikad hendak membuat Indonesia jadi lebih hebat.
"Maaf dah teknik penguasaan politik pengelolaan politik macam begini sangat kuno. Jahat ya," kata Rizal Ramli.