ADVERTISEMENT

Pj Gubernur Heru Diminta Tekan Angka Kemiskinan dan Tawuran di Jakarta

Selasa, 18 April 2023 05:50 WIB

Share
Ilustrasi tawuran. (kartunis: poskota/arif)
Ilustrasi tawuran. (kartunis: poskota/arif)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta untuk menekan angka kemiskinan dan tawuran di Ibu Kota.

Pasalnya, kemiskinan dan tawuran salah satu yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar Heru saat menjadi Pj Gubenur saat ini.

Melihat hal tersebut, Ketua DPC Demokrat Jakarta Barat (Jakbar), Wita Susilowaty mengatakan, bawah Demokrat Jakbar selalu berada ditengah-tengah masyarakat.

Untuk itu, demi mengentaskan kemiskinan, pihaknya juga selalu melakukan beragam kegiatan yang dapat bermanfaat untuk orang lain seperti melakukan pembinaan UMKM.

"Kita tahu, tingkat kemiskinan di Jakarta masih lumayan tinggi. Demokrat senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat dengan beragam kegiatan, seperti saat ini ada santunan untuk anak yatim, juga melakukan pembinaan UMKM dan lainnya. Itu semata-mata, kita ingin turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat Jakarta," ujar Wita Susilowaty, Senin (17/4/2023).

 

Menurutnya, Pj Gubernur Heru harus bisa meneruskan program-program kerakyatan yang pernah dilakukan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan. Dia mencontohkan, program Jakpreneur telah berhasil lebih dari 300 ribu pengusaha baru di Jakarta.

"Jakpreneur itu merupakan program kewirausahaan usaha terpadu, seperti program Bina UMKM Partai Demokrat. Program-program seperti yang seharusnya ditingkatkan oleh Pj Gubernur DKI. Bukan malah merusak program yang sudah berjalan dengan baik," cetusnya.

Sementara, pada kesempatan yang sama, Ketua Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengapresiasi kehadiran kader Demokrat Jakarta Barat yang mencapai 80 persen. 

Menurutnya, konsolidasi Ramadan kali ini dikemas dalam bentuk buka bersama (Bukber) di seluruh wilayah Jakarta baik pengurus dari tingkat ranting, PAC, DPC hingga DPD serta para bakal calon legislatif (bacaleg). 

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Aldi Rinaldi
Editor: Deny Zainuddin
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT