Serangan Kilat KKB ke TNI saat Operasi Pilot Susi Air, Pengamat Soroti Dugaan Informasi Bocor

Senin 17 Apr 2023, 12:29 WIB
KKB serang TNI yang tengah mendekati selamatkan Pilot Susi Air. Foto: Kolase/Ist.

KKB serang TNI yang tengah mendekati selamatkan Pilot Susi Air. Foto: Kolase/Ist.

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan serangan kilat ke prajurit TNI di Nduga, Papua, dalam upaya operasi penyelamatan Pilot Susi Air menewaskan satu orang personel, dan sejumlah anggota hilang.

Pengamat militer Chairul Fahmi kemudian menyoroti aksi serangan KKB terhadap para prajurit TNI, hingga Panglima Yudo Margono menginstruksikan bakal melakukan evaluasi mendalam terkait operasi ini.

Kata Fahmi, evaluasi mendalam yang akan dilakukan pasca serangan KKB ke TNI, dibaca sebagai evaluasi menyeluruh, meliputi semua rencana, strategi, jumlah personel yang dilibatkan, faktor keamanan, hingga semua informasi yang terkait dengan operasi itu sendiri.

"Informasi terkait operasi itu juga harus dievaluasi, karena ini kan penghadangan yang dilakukan oleh KKB, terjadi ketika prajurit TNI sedang sedang melakukan pergerakan," kata Fahmi saat live di Sapa Indonesia Pagi, disitat redaksi Senin 17 April 2023.

Atas aksi tersebut, serangan kilat dan dadakan pun kemudian dilakukan KKB. Kata Fahmi, hal yang patut untuk ikut dievaluasi adalah kekuranghati-hatian prajurit TNI di lapangan.

"Tentu harus dievaluasi kemampuan pengintaian, atau kemudian ada kelalaian atau kurang kehati-hatian di lapangan, atau bahkan misalnya ada kemungkinan kebocoran informasi," katanya.

Hal ini sangat beralasan, lantaran operasi ini bersifat rahasia dalam rangka penyelamatan Pilot Susi Air. Sehingga kerahasiannya harus sangat terjaga dalam kondisi apapun, apalagi ketika melibatkan orang lokal.

Apa Maksud Bantuan Tempur TNI Usai Diserang KKB

Fahmi kemudian menjelaskan apa maksud bantuan tempur yang siap dikirim untuk Satgas yang bertugas menyelamatkan Pilot Susi Air di Nduga, Papua.

Kata dia, ini seperti langkah sebelum-sebelumnya. Karena bersifat serangan, maka TNI akan melakukan berbagai hal seperti pengejaran, tindakan, serta sekaligus memastikan situasi di lapangan.

"Lalu juga seperti apa kemudian kondisinya di lapangan, cek korbannya berapa, dan langkah-langkah evakuasi."

"Jadi bantuan tempur ini kita harus dipahami, bahwa Satgas yang sedang bergerak ini kan berupaya melakukan penyisiran dan mendekati sasaran yaitu lokasi di mana Pilot Susi Air berada, nah bantuan tempur maksimal ini adalah upaya mengamankan supaya mereka bisa mendekati sasaran dengan aman," katanya.

Berita Terkait

News Update