"Seandainya kasus ini diadili waktu itu di DPR, kita enggak bakal ada skandal gede seperti ini nih," katanya.
Rizal Ramli menilai, kasus ini tentu diharap terus dikawal publik. Sebab dengan kekuatan publik atau people power itulah kasus akan menjadi tercover dan disorot. Hal ini berkaca pada kasus Imelda Macros di Filipina, di mana karena gaya hidupnya yang hedon dan memiliki ratusan pasang sepatu supermahal, rakyat kemudian marah.
Rakyat lantas membentuk simpul-simpul basis people power hingga akhirnya berhasil 'melumpuhkannya'.
"Kalau bertanya bagaimana perbaiki ini semua, tentu harus mulai dari atas. Jokowinya saja sangat lemah terhadap korupsi. Kita harus ganti dulu Jokowi, baru ini kita benahi," katanya.