JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) merespons usulan layak dijadikan calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.
Mahfud MD nampak memberi respons mengejutkan banyak pihak usai didorong untuk menjadi pendamping Anies Baswedan.
Mahfud MD, si mantan Hakim Konstitusi, menyebutkan bahwa usulan jadi pendamping Anies Baswedan adalah bagian dari bunga-bunga demokrasi.
"Ya bagus lah bagian dari bunga-bunga demokrasi," kata Mahfud saat hadiri acara pelantikan pengurus KAHGAMA di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Jumat 14 April 2023.
Mahfud juga mengatakan, dirinya menghargai siapa pun yang menjadi Cawapres dan mempersilakan nama-nama lain muncul. Namun, keputusan akhir bukan pada saat ini, dan semuanya adalah bagian dari demokrasi.
"Bukan waktunya, dan itu bagian dari demokrasi biar semua muncul, yang memunculkan nama silakan. Tapi harus kita hargai siapapun yang disebut," katanya.
Diketahui, Partai NasDem menyambut baik usulan Mahfud MD sebagai Cawapres Anies Baswedan.
Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan bahwa bibit Anies-Mahfud itu saling mengisi dan sama-sama memiliki pengalaman, integritas, religi, dan anti korupsi.
Namun, Ali mempertanyakan apakah Mahfud MD ingin maju sebagai Cawapres dan menyerahkan keputusan tersebut kepada Anies Baswedan.
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpeg)
