PARIS, POSKOTA.CO.ID - Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Achraf Hakimi digugat cerai oleh istrinya, artis Spanyol Hiba Abouk. Sang istri juga meminta setengah hartanya tapi gagal.
Istri Achraf Hakimi gagal meminta setengah kekayaan pemain internasional Maroko itu lantaran terdaftar atas nama ibunya.
Pengadilan memberitahu Hiba Abouk bahwa Achraf Hakimi secara hukum tidak memiliki apa-apa karena semua asetnya terdaftar atas nama ibunya.
Hakimi Digugat Cerai Usai Kasus Pelecehan Seksual
Perceraian Hiba Abouk dan Achraf Hakimi ini terjadi setelah tuduhan kasus pelecehan seksual terhadap pemain bek sayap itu.
Dilansir dari Marca, sebelumnya seorang wanita berusia 24 tahun di Paris melaporkan keluhannya telah mengalami pelecehan seksual.
Wanita itu menuduh Achraf Hakimi bahwa dia diduga melakukan pelecehan seksual di rumahnya. Itu terjadi saat istrinya, Hiba Abouk pergi bersama anak-anak mereka ke Dubai.
Pasangan Achraf Hakimi dan Hiba Abouk mulai berkencan pada 2018 ketika Hakimi baru berusia 19 tahun, dan Abouk berusia 31 tahun.
Saat mereka menuju perceraian, Abouk yang kini berusia 36 tahun, mengantisipasi menerima bagian yang sama dari kekayaan Hakimi senilai 70 juta euro. Namun ini gagal diraihnya.
Kekayaan Achraf Hakimi Gagal Didapatkan Istri
Achraf Hakimi, pemain Internasional Maroko dan PSG, menerima 1 juta euro per bulan, tetapi 80 persen dari jumlah ini disetorkan ke rekening ibunya, Ibu Fatima.
Bintang sepak bola berusia 24 tahun itu tampaknya tidak memiliki properti, mobil, rumah, perhiasan, atau bahkan pakaian yang terdaftar atas namanya.
Dokumen mengungkapkan bahwa semua aset terdaftar atas nama ibunya, membuat Abouk tidak memiliki klaim hukum atas aset tersebut.
Dalam pengaturan yang tidak biasa, setiap kali Achraf Hakimi membutuhkan sesuatu, dia memintanya dari ibunya, yang kemudian membelinya untuknya. Dinamika ini memungkinkannya menghindari pendaftaran aset apa pun atas namanya sendiri.
Karena ini, Hiba Abouk gagal mendapatkan 50 persen aset milik Achraf Hakimi yang ternyata dimiliki ibunya. (*)