Anas Mau Merusak Demokrat Sedestruktif Apa? Hensat Contohkan Pilgub DKI Lalu

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengamat politik Hendri Satrio (Hensat) menilai pasca bebasnya Anar Urbaningrum dari penjara akan ada sesuatu kejutan yang bakal dilakukannya terhadap Partai Demokrat.

Kejutan dari Anas Urbaningrum pasca bebas ini dianggap adalah nuansa balas dendam terhadap Demokrat, serta bagaimana dia coba masuk kembali ke dunia politik.

Hensat lantas menyinggung apakah Anas Urbaningrum bakal mengganggu dinamika politik ke depan dan Demokrat. Jawabannya, kata dia, tergantung apakah ada lawan politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga yang akan menggunakannya untuk membuat kerusakan destruktif terhadap Partai Demokrat.

"Secara posisi dia (Anas) tidak mungkin ada di posisi strategis partai, karena beberapa hak politiknya dicabut. Tetapi mungkin ada lawan politik SBY yang mungkin saja memanfaatkan Anas untuk merusak Demokrat secara destruktif," kata Hensat dalam saluran Youtube RDSfmsolo, Sabtu 15 April 2023.

Sejauh ini, Hensat mengambil contoh saat Pilgub DKI digelar. Dia menyebut, saat AHY melakukan debat politik di Pilgub DKI, lawan politik Demokrat menampilkan sosok Antasari Azhar di kursi depan untuk merecoki. Dan hasilnya, akhirnya, membuat AHY dan Demokrat panik dan terkacaukan konsentrasinya.

Hal yang sama, kata dia, bisa saja digunakan oleh lawan politik SBY saat ini lewat Anas. 

"Kita masih ingat waktu Pilgub Jakarta pada saat AHY sedang melakukan debat politiknya, itu di barisan depan ada Antasari Azhar yang dipajang oleh lawan politiknya SBY. Sehingga membuat agak kacau juga konsentrasi, sehingga kemudian memberi ruang untuk Ahok dan Anies masuk ke putaran kedua," katanya.

Sejauh ini, Hensat juga menilai Demokrat seharusnya menanggapi bebasnya Anas dengan sikap tenang. Dan bukan malah perang urat syarat dengannya.

Anas ke Demokrat, AHY Jangan Terpancing

Seperti yang disampaikan Andi Arief yang justru menyarankan Anas Urbaningrum untuk meminta maaf kepada SBY. Akan tetapi sikap itu masih sedikit bisa dimaklumi. Berbeda dengan AHY yang dinilai agak terpancing dengan Anas.

"Memang Mas Agus yang agak lumayan sedikit terpancing ya, sebut bukan urusan saya, gitu ya. Harusnya kalau saran saya secara komunikasi publik akan sangat baik misalnya AHY mengucapkan selamat datang kembali Mas Anas di dunia bebas," katanya.