ADVERTISEMENT

14.486 Napi - Tahanan di DKI Terdaftar Sebagai Calon Pemilih Pemilu 2024

Sabtu, 15 April 2023 15:47 WIB

Share
Ilustrasi Pemilu 2024 (foto/ist)
Ilustrasi Pemilu 2024 (foto/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 14.486 narapidana dan tahanan yang merupakan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Kantor Wilayah Hukum dan HAM (Kanwilkumham) DKI Jakarta menjadi calon pemilih pada Pemilu 2024 mendatang. 

Suara dari belasan ribu orang itu pun pastinya akan memberi perubahan di Indonesia.

Kepala Kanwilkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun mengatakan, jumlah tersebut berdasarkan hasil ketetapan daftar pemilih sementara (DPS) yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Jumlah DPS warga binaan pada Lapas dan Rutan di wilayah Provinsi DKI Jakarta sebanyak 14.486 orang," katanya, Sabtu (15/4/2023).

Dikatakan Ibnu, dari jumlah DPS itu juga, ditetapkan pada Pemilu 2024 mendatang akan disediakan 56 tempat pemungutan suara (TPS) khusus di wilayah Rutan dan Lapas Kanwilkumham DKI Jakarta. 

 

"Ini juga untuk memastikan mereka yang menjalani masa hukuman tetap memiliki hak pilih dan sama seperti warga negara Indonesia lainnya," ujar Ibnu.

Dijelaskan Ibnu, Lapas Kelas I Cipinang dengan jumlah DPS sebanyak 3.483 orang disediakan 12 unit TPS. Di Lapas Kelas IIA Salemba dengan DPS​ sebanyak 1.696 orang disediakan tujuh unit TPS. Di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta dengan DPS sebanyak 3.185 orang disediakan 11 unit TPS, di Lapas Perempuan Kelas IIA Jakarta dengan DPS 275 orang disediakan satu unit TPS.

Kemudian pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) dengan jumlah DPS 55 orang disediakan satu unit TPS, dan di Rutan Kelas I Cipinang dengan jumlah DPS 3.000 orang disediakan 10 unit TPS. 

"Pada Rutan Kelas I Jakarta Pusat dengan jumlah DPS 2.531 orang akan didirikan 12 unit TPS. Sementara di Rutan Kelas I Pondok Bambu dengan jumlah DPS 461 orang, disediakan dua unit TPS," tutur Ibnu.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT