Saat ini, meskipun bisa dioperasikan untuk arus mudik dan balik, pengerjaan proyek Tol Solo-Yogyakarta belum sepenuhnya rampung.
Jalur fungsional tersebut belum sepenuhnya terkena perkerasan jalan beton (rigid pavement), dimana sebagian masih berstatus struktur dasar jalan atau lean concrete (LC).
"Untuk jalur fungsional ini ada 6 km. Di sini posisinya sudah rigid 3,5 km, artinya sudah perkerasan ornamen. Ditambah 2,5 km LC, jadi perkerasan beton setebal 10 cm," jelas Agus.(tri)