ADVERTISEMENT

Mulai 15 April hingga 1 Mei, Pemudik Bisa Melintas Gratis di Jalan Tol Solo-Yogya

Kamis, 13 April 2023 19:10 WIB

Share
Suasana persiapan jalan tol Solo-Jogja sepanjang 6 Km untuk jalur mudik yang akan dibuka gratis mulai 15 April-1 Mei.(Ist/tangkap layar Liputan6)
Suasana persiapan jalan tol Solo-Jogja sepanjang 6 Km untuk jalur mudik yang akan dibuka gratis mulai 15 April-1 Mei.(Ist/tangkap layar Liputan6)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Jalan Tol Solo-Yogya sepanjang 6 km  akan dibuka fungsional selama 17 hari mulai 15 April-1 Mei 2023 oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha PT Jogjasolo Marga Makmur

Tol Solo-Yogyakarta ini akan dibuka gratis pada musim mudik Lebaran 2023.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Agus Setiawan mengatakan, untuk arus mudik, akan beroperasi satu arah dari Kartasura menuju Sawit pada 15-24 April 2024. Sementara untuk arus balik, akan beroperasi satu arah dari Sawit menuju Kartasura pada 25 April-1 Mei 2023

"Pengoperasian fungsional 6 km Tol Solo-Yogya ini tetap akan dilakukan pada dua hari Lebaran Idul Fitri 1444 H," kata Agus.

Ruas tersebut bisa digunakan untuk warga yang ingin pergi silaturahmi ke rumah keluarga dan kerabatnya selama hari H Lebaran 2023.

"Akan kita fungsionalkan di H-7 sampai H+7. Di sini akan ada tiga fase, untuk arus mudik Lebaran, kemudian nanti di periode silaturahmi dan wisata, dan arus balik," ujar Agus di Kantor Proyek Tol Solo-Yogyakarta, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (13/4/2023).

Skenario lalu lintasnya, ia menyebutkan, Tol Solo-Yogya akan dibuka dari GT Colomadu (ruas Solo-Ngawi), masuk ke jalur fungsional 6 km, lalu keluar ke Jalan Sawit sepanjang 800 meter hingga masuk ke Jalan Nasional Solo-Yogya.

"Skema ini berlaku baik untuk arus mudik maupun balik," tegasnya.

Namun, guna menghadapi kepadatan lalu lintas tak terbendung ke arah Jalan Sawit,  Jasa Marga turut menyiapkan jalur exit alternatif. Yaitu Melalui perpanjangan 1 km jalan tol yang bisa tersambung ke jalan arteri nasional.

"Guna mengantisipasi kepadatan yang mungkin terdampak sampai ke lampu merah Jalan Sawit, kami buat ekstra sekitar 1 km, sampai dengan STA 7+200. Ini kita ada akses menuju ke jalan nasional," terangnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT