JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Jumlah pemudik 2023 diprediksi akan mengalami kenaikan hingga 47 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, jumlah pemudik 2023 ditaksir bakal mencapai 123,8 juta orang.
Bila dibandingkan dengan tahun 2022 yang hanya sebanyak 85,5 juta orang, maka jumlah pemudik 2023 mengalami kenaikan hingga 47 persen.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan bekerjasama dengan Polri untuk mendukung keamanan dan kenyamanan para pemudik lebaran 2023.
"Dalam mengantisipasi peningkatan jumlah pemudik tersebut, Kementerian PUPR telah menyiapkan jalan tol sepanjang 2.624 km dengan 70 ruas jalan tol di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali," ujar Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BJPT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono.
Triono mengungkapkan bahwa Kementerian PUPR akan menambah 11 ruas jalan tol yang akan digunakan selama mudik lebaran, yakni 7 ruas tol di Jawa dan 4 ruas tol di Sumatera.
Kementerian PUPR, katanya, hingga saat ini masih menyelesaikan beberapa perbaikan dan pelebaran jalan yang ditargetkan bisa selesai pada H-10 lebaran.
Triono melanjutkan, pihaknya menyediakan 9 ribu mobile toilet yang dapat digunakan pemudik. Selain itu ada juga fasilitas lain berupa Stasiun Pengisisan Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di rest area Pulau Jawa.
"Ada di KM 13 Jakarta-Merak, KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM379A, KM 519B, KM 626A, dan KM 695A tol Jakarta-Probolinggo," ungkapnya.
Disamping itu, Kementerian PUPR juga akan menyediakan loket pembelian tiket ferry bagi pemudik yang akan melakukan penyeberangan di rest area KM 43 dan KM 46 Jakarta-Merak.
"Ada juga Tim Tanggap Bencana pada Posko Siaga yang siap mengantisispasi kondii darurat, seperti banjir, genangan air, dan tanah longsor," sambungnya.
.jpg)
.jpg)
.jpg)
